Robert Rene Alberts di Makassar, Rabu, mengatakan hal itu menanggapi kabar jika tim berjuluk "Maung Bandung" tersebut kini memilih atau diminta lebih fokus untuk mempersiapkan tim terbaik menghadapi kompetisi musim depan.
"Soal kabar yang beredar jika mareka sudah fokus untuk persiapan musim depan, sehingga kemungian tidak peduli lagi dengan hasil pertandingan kedepan termasuk saat berhadapan dengan PSM di Makassar. Ini justru yang harus diwaspadai karena pemain lawan bisa tampil lebih lepas," katanya.
Pelatih asal Belanda itu juga mengakui sulit memprediksi sejauh mana motivasi Persib Bandung untuk bisa meraih kemenangan di Makassar.
Namun hal itu tentu harus menjadi fokus perhatian karena jika salah mengantisipasi maka tentu akan berakibat buruk bagi tim "Juku Eja"yang saat ini terus berupaya menjaga persaingan perebutan gelar juara kompetisi Liga 1 musim 2017.
"Kalau tim sebesar Persiba Bandung meraih hasil tidak maksimal di beberapa laga kandang dan sudah mulai melupakan musim ini, kemungkinan kurang bisa diprediksi bagaimana motivasi mereka saat melawan kita, tapi justru itu yang harus diteliti,"jelasnya.
Sementara terkait penampilan Zulkifli saat melawan Pusamania Borneo FC (PBFC) pada pertandingan sebelumnya, dirinya mengaku jika pemain dengan pengalaman begitu panjang seharusnya tidak mudah meninggalkan posisinya.
Namun demikian, dirinya juga mengakui jika permainan tidak maksimal tidak hanya dilakukan Zulkifli namun seluruh tim tidak dalam kondisi maksimal.
"Namun semua ini sudah menjadi bagian dalam permainan dan kita kalah. Saya juga tidak mengerti kenapa ada politik dalam sepakbola," ujarnya.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017