Tulungagung (ANTARA News) - Sedikitnya empat orang tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam dua peristiwa kecelakaan lalu lintas di tempat berbeda di jalan utama Surabaya-Trenggalek, Jawa Timur, Minggu. Kecelakaan pertama terjadi di Jalan Jayengkusumo, Tulungagung yang menewaskan dua pengendara sepeda motor dan seorang pengendara sepeda pancal, setelah ditabrak bus Pelita Indah jurusan Trenggalek-Surabaya. Menurut keterangan Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Tulungagung, Aiptu Hendi Usman, dua kakak beradik yang berboncengan sepeda motor, yakni Muhaimin Setiono (32) dan Siswoyo (50), warga Desa Tapan, Kecamatan Ngujang langsung tewas di tempat kejadian, setelah ditabrak bus nomor polisi AG-7052-UY itu. Demikian halnya dengan seorang pengendara sepeda pancal, Mujari (63), juga warga Desa Tapan tewas setelah disambar bus yang melaju dengan kecepatan tinggi. Sementara dua penarik becak yang sedang mangkal di Jalan Jayengkusumo, yakni Budiono dan Mardji terpaksa dilarikan ke RSUD dr Iskak, Tulungagung, setelah tak kuasa menghindari amukan bus Pelita Indah bermuatan sekitar 40 penumpang itu. Hendi Usman menuturkan, peristiwa itu bermula ketika bus Pelita Indah melaju dari arah Tulungagung hendak mendahului truk. Ketika badan bus sudah memakan separo badan jalan, muncul sepeda motor nomor polisi AG-2808-S dari arah Kediri yang ditumpangi Muhaimin dan Siwoyo, sehingga kecelakaan pun tak bisa dihindari. "Karena kecepatan tinggi pula, laju bus tidak dapat dikendalikan dan menabrak sepeda pancal yang dikendarai Mujari dan dua tukang becak yang sedang menunggu penumpang di Jalan Jayengkusumo," paparnya. Akibat kejadian itu, Satuan Lalu Lintas Polres Tulungagung menetapkan Suwito (41), warga Desa Kedungwaru, selaku pengemudi bus Pelita Indah sebagai tersangka, karena dianggap lalai dalam mengemudikan busnya. "Beberapa saat setelah kejadian, dia langsung kami tahan di Mapolres Tulungagung untuk menghindari terjadinya amukan massa dalam peristiwa itu," tutur Hendi Usman. Sementara itu, kecelakaan berikutnya terjadi di Jalan Raya Gondang, Tulungagung antara bus Dahlia Indah jurusan Trenggalek-Blitar dengan sepeda motor yang dikendarai pasangan suami istri, Suwandi (53) dan Yatimah (48), warga Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung. Akibat kejadian itu, Yatimah tewas dengan tubuh hancur setelah terlindas bus kecil sarat penumpang itu, sedang suaminya, Suwandi hingga berita ini diturunkan masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr Iskak, Tulungagung, akibat luka-luka parah yang dideritanya. Menurut keterangan anggota Unit Kecalakaan Lalu Lintas Polres Tulungagung, Brigadir Panidi, peristiwa tersebut bermula ketika motor yang dikendarai Suwandi-Yatimah bersenggolan dengan motor lain di jalur utama Tulungagung-Trenggalek itu. "Motor korban jatuh saat menyalip motor lain dan pada saat bersamaan melintas bus Dahlian Indah dengan kecepatan sedang dari arah Trenggalek," ujarnya. Menurut dia, pengemudi bus Dahlia Indah bernama Haryono hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Tulungagung, meski dalam kecelakaan tersebut bukan karena kelalaiannya.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007