"Kami memberi apresiasi yang tinggi kepada para pelaku industri dari Indonesia yang telah melakukan hubungan kerja sama dan bisnis dengan pelaku industri di Perfektur Wakayama," kata Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kemenperin Harjanto di Jakarta, Rabu.
Harjanto menyampaikan, penandatanganan joint statement ini membuka peluang industri di Perfektur Wakayama untuk melakukan transfer teknologi dengan industri yang ada di Indonesia.
Menurut Harjanto, penandatanganan tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan mendorong hubungan komunitas industri kedua belah pihak agar dapat memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dalam pengembangan industru dan kerja sama teknik.
Dalam rangka mendorong dan memperkuat kerja sama industri kedua pihak, lanjut Harjanto, diharapkan enam butir cakupan kerja sama yang telah disepakati dalam diwujudkan.
Keenam butir kesepakatan itu adalah, pertukaran informasi dibidang pengembangan industri dan kerja sama teknik, pelaksanaan kegiatan bersama untuk seminar dan pameran, serta keikutsertaan dalam pameran internasional dan business matching.
Kemudian, pertukaran misi bisnis, pertukaran pengetahuan dan tenaga ahli dan bidang kerja sama lainnya diharapkan dapat segera diimplementasikan.
Saat ini, salah satu industri komponen di Yogyakarta, yakni PT Yogya Presisi Tekniktama Industri telah melakukan kerja sama teknik yang dimaksud dengan Sanpo Seimitsu di Wakayama, Jepang.
"Kami juga berharap Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Osaka kiranya dapat menjembatani aktivitas dan kegiatan yang akan diimplementasikan nanti," ujar Harjanto.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
