Banjir putuskan jalan penghubung desa di Aceh Barat

Meulaboh, Aceh (ANTARA News) - Hujan deras disertai anggin kencang melanda wilayah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, menyebabkan terjadinya banjir akibat meluapnya sungai sehingga memutuskan badan jalan penghubung antardesa di pedalaman.

"Kejadianya kemarin, (Selasa, 10/10), petang sekira pukul 18.30 WIB, anggota Babinsa dikerahkan ke lokasi, bergotong royong dengan masyarakat memperbaiki badan jalan yang terputus akibat longsor,"kata Komandan Kodim 0105/ Aceh Barat, Letkol Inf Herry Riana Sukma di Meulaboh, Rabu.

Laporan diterima dari Danposramil 05/ Pante Ceureumen, Peltu Yuyun, menerangkan, Babinsa bersama masyarakat telah melakukan perbaikan badan jalan dengan bergotong royong.

Puluhan anggota Babinsa, Kodim 0105/ Aceh Barat, dikerahkan melakukan perbaikan badan jalan yang lonsor di wilayah Pos Ramil 05/ Kecamatan Pante Ceureumen yang diterjang banjir selama diguyur hujan deras dalam sepekan terakhir.

Adapun badan jalan yang longsor/amblas tersebut berada di perbatasan Desa Manjeng dan Desa Pante Cermin, Kecamatan Pante Ceureumen, akibatnya akses jalan menghubungkan antardesa tersebut tidak bisa dilewati.

Warga dan TNI tersebut dengan semangat bahu-membahu mengangkut dan meratakan material pasir, menguruk dan menimbum badan jalan yang longsor akibat diterjang banjir itu, kegiatan tersebut dipimpin langsung Danpos Ramil Pante Ceureumen, Peltu Yuyun.

"Kalau tidak diperbaiki sekarang masyarakat di sebelah desa sana, akan terisolasi dikarenakan harus memutar terlalu jauh. Babinsa Pos Ramil 05 juga akan terus memantau dan siap membantu masyarakat," jelasnya.

Dandim 0105 Aceh Barat, Letkol Inf Herry mengatakan gotong royong tersebut dilaksanakan TNI untuk membantu masyarakat di wilayahnya guna memperlancar akses hubungan transportasi jalan yang terganggu akibat bencana alam tersebut.

Lebih lanjut dikatakan, terhadap kinerja prajurit di bawah Komando Distrik Militer 0105/ Aceh Barat itu, sangat diapresiasi, karena melakukan kegiatan tanggap darurat yang begitu cepat sebelum terhentinya roda perekonomian masyarakat sekitar.

Kepada seluruh prajurit TNI di wilayah Kodim 0105/ Aceh Barat telah disiagakan dan memantau perkembangan kondisi sosial masyarakat dan melakukan upaya-upaya pencegahan serta evakuasi apabila banjir meluas merendam rumah-rumah penduduk.

"Badan jalan yang amblas tersebut dengan cepat sudah bisa dilalui oleh roda dua. Hal ini menunjukan kerja sama, koordinasi dan sinergitas TNI dan masyarakat di wilayah Pos Ramil 05 sangat baik,"demikian Letkol Herry Riana Sukma.