Sama seperti serangan sebelumnya, hanya dihisap darahnya

Gunung Kidul (ANTARA News) - Belasan kambing milik warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ditemukan mati dengan bekas gigitan yang diduga akibat serangan hewan liar.

Kepala Dukuh Duwet Taufik di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan warga mengetahui kambingnya mati pada Rabu pagi lalu dilaporkan ke pemerintah desa.

Total kambing yang mati ada 12 ekor yang terdiri atas milik Kasiran empat ekor kambing mati dan satu terluka, Talip satu luka dan satu mati, keduanya warga dusun Duwet. Sementara Suti warga Dusun Kotekan tiga ekor kambing mati, dan Parsoyo empat ekor kambing mati.

"Sebanyak 14 kambing menjadi korban serangan hewan liar, yang mati ada 12 ekor, dan dua ekor lainnya luka," katanya.

Ia mengatakan serangan hewan liar ini mirip dengan serangan beberapa bulan terakhir. Tubuh kambing tak dimakan dagingnya tetapi hanya dihisap darahnya.

"Sama seperti serangan sebelumnya, hanya dihisap darahnya," katanya.

Taufik mengatakan, sebelumnya warga sudah membawa pulang kambingnya, tetapi kembali menaruh ke ladang yang dekat dengan pakan.

"Sebagian warga masih membawa kambingnya ke rumah," katanya.

Sementara Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunung Kidul Suseno Budi mengatakan pihaknya sudah menyarankan agar ternak dibawa pulang atau kandang dibuat rapat, dan terus dijaga dengan ronda. Warga terbiasa menaruh hewan ternak jauh dari pemukiman.

"Kemarin pada hari Sabtu, ada dosen UGM dari fakultas kedokteran hewan ke Tepus, tetapi sampai saat ini belum memberikan analisa kejadian yang terjadi. Rencananya dalam waktu dekat kami akan melakukan FGD terkait masalah ini," katanya.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017