"Sepasang suami istri kesetrum. Istri meninggal dunia, suami dirawat di Rumah Sakit Umum Dumai dalam keadaan lemas," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Selasa malam.
Dia mengatakan kecelakaannya terjadi Selasa (10/9) pukul 09.00 WIB pagi. Saat itu korban meninggal dunia sedang mencuci pakaian di belakang rumah.
Lalu ketika hendak menjemur kain, korban terpental karena kawat jemuran untuk menjemur kain teraliri oleh aliran listrik bertegangan tinggi. Hal itu akibat ada kabel yang telanjang menempel pada kawat jemuran.
Melihat korban terjatuh, anaknya Tasya (perempuan, 10 tahun) yang juga bersama di sana langsung berteriak dan membangunkan ayahnya, Syafrizal (39). Kemudian si suami langsung pergi ke belakang dan meliha istrinya yang sudah dlm keadaan pingsan.
"Karena panik korban berusaha menolong korban dengan memegang kawat jemuran yang menempel di badan korban. Ternyata kawat tersebut masih teraliri listrik bertegangan tinggi, sehingga korban pun terpental dalam keadaan memegang kawat jemuran," ungkap Kabid humas.
Selanjutnya warga datang namunbmasih ragu menolong karena badan suami masih teraliri listrik. Lalu bersama warga lainnya menolong dengan terlebih dahulu memutuskan aliran listrik di rumah korban.
"Setelah memastikan aliran listrik terputus, warga berusaha menolong korban, namun yang istri sudah tidak tertolong lagi. Kemudian warga lainnya memanggil pihak kepolisian dan ambulance untuk membawa korban korban yang suami ke RSUD," ujar Guntur.
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017