Jakarta (ANTARA News) - Ada yang menarik dalam pidato Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso pada pembukaan Jakarta Anniversary Festival 2007 di Gedung Kesenian Jakarta, Jumat (8/6). Di tengah-tengah pidatonya yang serius, orang nomor satu di Balai Kota DKI itu melontarkan pujian pada Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Australia, Fiona Hoggart, yang fasih membaca puisi dalam bahasa Indonesia. Malam itu Fiona adalah salah satu pengisi acara yang membacakan puisi. Ia membawakan puisi yang sangat khusus baginya yang diambil dari lirik lagu Koes Plus berjudul "Ke Jakarta". "Contohlah Fiona, dia sangat fasih berbahasa Indonesia dan mencintai Jakarta," ujarnya disambut tepukan tangan penonton. Menurut Sutiyoso lirik lagu Koes Plus itu mengisahkan tentang kecintaan seseorang pada kota Jakarta. Jadi, kemanapun pergi. maka pada akhirnya akan kembali ke Jakarta seperti sebagian liriknya "...ke Jakarta Aku kan Kembali...". Setelah memuji, ia buru-buru menambahkan kalimat lelucon yang mengundang tawa para penonton. "Saya juga menyukai Australia, meskipun akhirnya harus pulang lebih cepat," ujarnya, disambut derai tawa penonton. Ucapan Sutiyoso ini kiranya mengingatkan pada kasus "insiden Sydney" yang terjadi belum lama ini. Saat itu Sutiyoso yang tengah berada di Negeri Kanguru untuk memenuhi undangan Pemerintah Negara Bagian New South Wales. Namun, Sutiyoso dan rombongan terpaksa mempercepat kunjungannya setelah dua polisi Sydney yang bertugas untuk "Coroners Inquest" kasus "Balibo Five" 1975 secara tidak sopan menyerahkan surat panggilan pemeriksaan dari otoritas penyidik setempat. Kini masalah tersebut telah selesai, Sutiyoso malam itu juga tampak akrab berbincang dengan Fionna dan suaminya yang merupakan warga negara Indonesia. "Saya bangga dengan Fiona, dia orang Australia tapi cinta Indonesia. Kita warga Jakarta juga harus bangga pada Jakarta," demikian Sutiyoso. (*)

Copyright © ANTARA 2007