Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) pada pembukaan bursa Selasa bergerak naik 3,19 poin atau 0,05 persen menjadi 5.918,12 poin seiring aksi beli selektif investor di tengah sentimen eksternal yang bervariasi.
Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,81 poin (0,08 persen) menjadi 986,75 poin.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan IHSG melanjutkan kenaikan karena aksi beli masih terjaga dengan beberapa saham-saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua masih menjadi incaran investor meski terbatas.
"Sentimen eksternal yang cenderung bervariasi membuat pelaku pasar cenderung selektif dalam melakukan akumulasi beli," katanya.
Ia mengatakan salah satu sentimen eksternal yang masih menjadi perhatian pasar yakni konflik geopolitik di semenanjung Korea. Korea Utara dilaporkan mempersiapkan uji coba peluncuran rudal jarak jauh.
"Ketegangan yang berlarut-larut di Semenanjung Korea dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, terutama di kawasan Asia," katanya.
Ia menambahkan pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang cenderung melemah juga turut membuat sebagian investor saham di dalam negeri menahan transaksi.
Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa investor sedang menantikan publikasi notulen pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).
"Notulen FOMC akan menjadi perhatian investor dalam melakukan investasi," katanya.
Di tingkat regional, indeks bursa Nikkei naik 72,20 poin (0,35 persen) ke 20.762,91; indeks Hang Seng melemah 29,94 poin (0,11 persen) ke 28.296,65; dan Straits Times melemah 9,03 poin (0,27 persen) ke posisi 3.282,53.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017