New Delhi (ANTARA News) - Pengadilan tinggi India memerintahkan larangan sementara terhadap penjualan petasan di New Delhi, demikian seperti dilaporkan AFP.
Keputusan tersebut diumumkan pada Senin (9/10), lebih dari sepekan sebelum Diwali.
Permulaan musim panas biasanya memperburuk situasi karena suhu dingin menjebak polutan.
Bertindak atas sebuah petisi, Mahkamah Agung memerintahkan agar semua izin untuk menjual petasan di New Delhi dan kota terdekat ditangguhkan sampai 31 Oktober.
"Pengadilan menegaskan bahwa semua izin dilarang diberlakukan," ungkap Haripriya Padmanabhan, salah satu pemohon petisi, kepada jaringan beita NDTV setelah perintah itu.
Kualitas udara yang buruk di India menyebabkan lebih dari satu juta kematian dini setiap tahun, menurut laporan gabungan dari dua lembaga penelitian kesehatan yang berbasis di AS.
Survei Organisasi Kesehatan Dunia WHO terhadap lebih dari 1.600 kota menetapkan Delhi sebagai kota paling tercemar, demikian AFP. (kn)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017