Paris (ANTARA News) - Justin Henin masuk ke dalam deretan petenis terhebat di Roland Garros dengan menundukkan Ana Ivanovic, 6-1, 6-2, pada final, Sabtu, dan melengkapi tiga gelar beruntun di Prancis Terbuka. Dalam pertandingan final yang berlangsung selama 65 menit dan tampak berat sebelah itu, petenis Belgia berusia 25 tahun tersebut menjadi tunggal putri kedua pada era Terbuka yang berhasil menjadi juara tiga kali beruntun setelah Monica Seles pada 1990-1992. Itu juga menjadi gelar keempatnya dalam lima tahun terakhir di Paris dan Grand Slam keenam sepanjang karirnya, yang membuatnya melebihi Martina Hingis dan Venus Williams. Hanya Serena Williams, dengan delapan gelar Grand Slam, yang melebihi Henin dalam daftar pemain yang masih aktif. Semua kemenangannya di final Prancis Terbuka direbut dalam dua set langsung. Ivanovic, yang berusia 19 tahun dan tampil dalam final pertamanya pada kejuaraan Grand Slam, gagal kembali tampil hebat seperti saat mengalahkan Maria Sharapova pada semifinal. Mengenakan busana hitam-hitam dengan garis merah muda, Ivanovic sempat tampil mengesankan pada awal pertandingan. Ia melepas forehand winner untuk membuka pertandingan final itu dan mematahkan servis Henin ketika petenis Belgia itu melakukan kesalahan ganda pada break point. Pada set pertama Ivanovic sempat memimpin 40-0 untuk bisa unggul 2-0 namun kemudian ia mengalami masalah dengan lambungan bolanya sehingga Henin bisa bangkit dan balik mematahkan servisnya. Dua game kemudian kembali Ivanovic berpeluang untuk game point saat melakukan servis tetapi ia gagal memanfaatkannya dan malah melakukan kesalahan ganda sehingga Henin bisa mematahkan servisnya untuk unggul 3-1. Menghadapi petenis yang telah menang 20 kali beruntun di Roland Garros --16 kemenangan terakhir direbut dengan dua set langsung--, Ivanovic seharusnya tidak melakukan kesalahan seperti itu. Henin mengontrol permainan dan menempatkan bola dari sisi ke sisi sehingga Ivanovic pontang-panting di lapangan. Petenis Belgia itu kemudian merebut tiga game berikutnya untuk menutup set pertama 6-1 dalam waktu 34 menit. Nasib buruk belum lepas dari Ivanovic setelah ia kembali kehilangan angka dari servisnya pada set kedua dan langsung tertinggal 0-2. Petenis Serbia itu sempat merebut angka saat memegang servis namun kembali tertekan sehingga Henin unggul 4-1. Tanpa kesulitan Henin menutup pertandingan dan merebut gelar Prancis Terbuka untuk keempatkalinya. Berikutnya Henin akan bersiap menuju Wimbledon untuk berjuang merebut gelar pertamanya di sana dan melengkapi koleksi gelar Grand Slam sekaligus memantapkan posisinya di peringkat kesatu dunia. Sedikit hiburan untuk Ivanovic adalah naik ke peringkat keenam dunia serta membuat dirinya menjadi petenis yang patut diperhitungkan pada ajang Grand Slam, demikian laporan AFP. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007