"Kami Gerindra optimistis Prabowo menang di Pemilu presiden karena kami punya survei internal yang dilakukan secara berkala," kata Rosiade dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Sebelumnya, survei SMRC mengambil sampel 1.220 digelar 3-10 September 2017. Dengan metode multistage random sampling dan margin of error survei sebesar sekitar 3,1 persen.
Menurut SMRC, Jokowi meraih hasil 38,9 persen, disusul Prabowo dengan persentase 12,0 persen. Dengan kata lain, bila Pemilu presiden diadakan sekarang, Jokowi mendapat dukungan terbanyak. Jokowi juga unggul dari hasil pertanyaan semi terbuka dengan perolehan 45,6 persen dan Prabowo 18,7 persen.
Menurut Rosiade, Partai Gerindra secara berkala melakukan survei internal dan kecenderungannya suara Prabowo terus naik.
Pewarta: Saiful Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017