... Gampang ini. Tinggal minta premiumnya berapa, karena ini kontrol 51 persen...Jakarta (ANTARA News) - Menteri ESDM, Ignasius Jonan, memperkirakan divestasi sebanyak 51 persen dari PT Freeport Indonesia senilai 4 miliar dolar Amerika Serikat.
Jonan mengatakan terkait valuasi jika diproyeksikan Freeport McMoran (FCX) memiliki nilai pasar 20,74 miliar dolar Amerika Serikat di bursa saham New York, maka kontribusi PT Freeport Indonesia kira-kira 40 persen dari nilai itu.
Dalam rapat bersama Komisi VII DPR, di Komplek DPR, Senayan, Jakarta, Senin, lebih lanjut Jonan menjelaskan 40 persen dari 20,74 miliar dolar Amerika Serikat kira-kira sebesar 8 miliar dolar Amerika Serikat.
Maka jika divestasi mayoritas akan diambil Indonesia setidaknya kurang lebih harus dipersiapkan sekitar 4 miliar dolar AS. Karena mengacu divestasi 51 persen dari delapan miliar dolar Amerika Serikat.
"Kalau itu direferensi, rata-rata dalam 5-10 tahun kontribusi profitnya dari operasi Grasberg atau PT FI itu sekitar 40 persen, ya nilainya 8 miliar. Kalau 51 persen itu ya 4 miliar. Gampang ini. Tinggal minta premiumnya berapa, karena ini kontrol 51 persen," kata Jonan, di hadapan Komisi VII DPR.
Persoalan kontrol, menurut Jonan saat ini masih dalam tahap pembicaraan. Namun memang sudah memiliki komitmen sejak awal, bahwa untuk pelaksanaan tambang tetap dilaksanakan oleh Freeport McMoran, namun manajerial atau pengaturan tetap dibawah pemerintah Indonesia.
Keputusan perpanjangan sendiri, pemerintah menegaskan jika hal tersebut akan diberikan jika persyaratan yang ditawarkan Indonesia telah disepakati diantaranya divestasi 51 persen, kedua telah berkomitmen membuat smelter, ketiga penerimaan negara harus lebih besar.
Sedangkan strategi untuk mengarah kepada hal teknis tersebut, pemerintah akan membahasnya secara tertutup.
Pewarta: Afut Syafril
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017