Yogyakarta (ANTARA News) - Jogja Street Sculpture Project (JSSP) 2017 akan digelar di Kawasan Kotabaru, Yogyakarta, dengan menghadirkan sebanyak 54 karya patung dari 50 seniman dari dalam dan luar negeri yang dapat dinikmati masyarakat selama tiga bulan ke depan.
Ketua Panitia JSSP 2017 Hedi Hariyanto melalui siaran pers yang diterima di Yogyakarta, Senin, mengatakan bahwa JJSP 2017 akan dibuka di depan Museum Sandi, Jl Faridan M. Noto Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Selasa (10/10).
Patung karya anggota Asosiasi Pematung Indonesia (API) itu akan dipajang di kawasan Heritage Kotabaru. Patung-patung tersebut akan ditempatkan di area publik kawasan Kotabaru mulai dari Simpang Empat Galeria hingga jembatan Gondolayu, Jl Sudirman.
Beberapa lokasi yang menjadi tempat pemasangan karya di antaranya sudut halaman selatan-barat area McD Sudirman, Jl Faridan M. Noto, seputar Jl Yos Sudarso (Stadion Kridosono), Jl Suroto atau kawasan Kota Baru sisi barat dan timur.
Puluhan patung hasil kreasi para seniman patung itu bakal bakal dipajang selama tiga bulan, mulai 10 Oktober 2017.
JSSP 2017 mengusung tema Jogjatopia yang diawali dengan Pameran Seni Maket di Museum Sonobudoyo Yogyakarta pada 14-20 September.
Kawasaan Kotabaru merupakan wilayah yang dibangun pada zaman Belanda pada awal 1900-an. Saat ini masih banyak bangunan peninggalan Belanda baik rumah tinggal dan area publik yang dibangun masa itu.
Seni patung yang ada di area publik Kotabaru yang digelar oleh Jogjatopia JSSP 2017 ini memiliki fungsi sosial yang melekat pada sebuah kawasan. Kawasan Kotabaru dipilih untuk menengok kembali sejarah dan meraba visi kolonial yang utopis tentang kota masa depan, katanya.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017