Tim tuan rumah langsung berinisiatif menyerang ke jantung pertahanan Mojokerto Putra sejak menit awal babak pertama.
Serangan silih-berganti yang dibangun Madura FC membuahkan hasil pada menit ke-23 setelah pemain depannya, Muhammad Irvan menjebol gawang tim tamu yang dijaga Putut Wijiarto dan skor pun berubah 1-0.
Saat itu, Irvan berhasil meneruskan umpan matang dari rekannya, Beny Ashar dari sisi kiri pertahanan Mojokerto Putra.
Kolaborasi dua pemain depan "Laskar Jokotole", Irvan dan Beny kembali membuahkan hasil maksimal pada menit ke-60.
Beny, Kapten Madura FC, memberikan umpan matang kepada Irvan yang dilanjutkan dengan sepakan kaki kanannya dan bola pun tak bisa dijangkau oleh penjaga gawang Mojokerto Putra.
Dalam laga tersebut, Madura FC yang tak ingin kehilangan muka di hadapan suporter fanatiknya terus melakukan serangan ke jantung pertahanan Mojokerto Putra dan menguasai jalannya pertandingan.
Namun, sejumlah peluang yang terjadi selama babak kedua tak bisa dikonversi menjadi gol oleh sejumlah pemain Madura FC.
Sementara itu, Mojokerto Putra yang ingin merebut poin dalam lawatannya ke Sumenep itu sebenarnya juga beberapa kali berhasil menembus ke jantung pertahanan Madura FC.
Namun, penampilan apik pengaja gawang Madura FC, Achmad Iqbal Bahtiar berhasil menggagalkan peluang gol dari serangan yang dibangun Mojokerto Putra.
Skor 2-0 untuk kemenangan Madura FC tak berubah hingga wasit dari Jakarta Timur, Mansyur meniup peluit penjang tanda babak kedua selesai.
Dalam laga tersebut, wasit mengeluarkan tiga kartu kuning, yakni satu bagi pemain Madura FC dan dua bagi Mojokerto Putra.
Pewarta: Abd Aziz & Slamet Hidayat
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017