Jakarta (ANTARA News) - Indonesia Science Expo (ISE) 2017 yang diselenggarakan pada 23-26 Oktober 2017 di Balai Kartini di Jakarta, akan menampilkan ratusan riset anak negeri.
Ketua ISE 2017 Laksana Tri Handoko mengatakan ISE akan menampilkan hasil riset peneliti baik kementerian dan lembaga negara, perguruan tinggi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan industri.
"Melalui pameran ini kami ingin memasyarakatkan apa yang telah dilakukan peneliti Indonesia dalam bidang riset dan manfaatnya bagi masyarakat luas," kata dia saat konferensi pers di Jakarta, Senin.
Handoko mengatakan LIPI ingin agar hasil riset tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat baik jangka pendek hingga jangka panjang.
ISE yang diselenggarakan kedua kalinya ini memiliki tiga konsep utama yaitu Science for Science, Science for Scientific Community dan Science for Stakeholders.
Sceince for Science adalah kontribusi LIPI dalam perkembangan ilmu pengetahuan melalui perbaruan teori atau metode, hasil-hasil temuan baru, dan karya tulis ilmiah yang bereputasi.
Kemudian, Science for Scientific Community merupakan kontribusi LIPI dalam mencerdaskan bangsa lewat kebermanfaatan dari hasil-hasil risetnya.
Terakhir Science for Stakeholder adalah kontribusi LIPI bagi kebijakan negara dan masyarakat melalui pemberian nilai tambah, arah kebijakan, dan perubahan pola kerja bagi kehidupan berbangsa lewat hasil-hasil risetnya.
Pelaksana Tugas Kepala LIPI Bambang Subiyanto mengatakan penyelenggaraan ISE kali ini sebagai upaya meningkatkan apresiasi pemerintah akan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk landasan kebijakan.
"Kami ingin meningkatkan apresiasi pemangku kepentingan, terutama pihak swasta sehingga mereka mau memanfaatkan iptek untuk pengembangan dunia usaha," kata dia.
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017