Jakarta (ANTARA News) - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menjadi partai pertama yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin, untuk menjadi peserta pemilu 2019.
"Hari ini kami mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu 2019. Kami bersyukur menjadi yang pertama mendaftar. Ini menunjukan kader Perindo sangat disiplin dan sangat serius," ujar Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Hary Tanoe mengatakan Perindo baru saja merayakan ulang tahun ketiga, Minggu (8/10). Menurut dia, dalam tiga tahun, Perindo telah mampu menyelesaikan kepengurusan pada setiap tingkatan di seluruh Indonesia dan membangun infrastruktur partai dengan cukup baik.
Dia menyatakan partainya juga telah banyak melakukan kegiatan membantu masyarakat, baik dalam bantuan barang maupun bakti sosial. Dia berharap, Perindo dapat menjadi partai peserta pemilu 2019, serta menjadi partai besar dan bisa ikut berkontribusi menghasilkan kebijakan publik yang memihak rakyat.
"Perindo adalah partai yang militan, kami ingin membangun bangsa dan negara kembali sesuai tujuan konstitusi," jelas dia.
Hary Tanoe menegaskan Perindo akan langsung aktif mengusung kepala daerah dalam Pilkada serentak 2018 dan tidak akan masuk dalam poros mana pun.
"Kita tidak berjuang dengan poros-porosan, kita berjuang untuk Indonesia. Perindo hadir untuk Indonesia dengan landasan Pancasila," jelas Hary.
Sekjen DPP Perindo Ahmad Rofiq mengatakan sebelum mendaftar, pihaknya telah mengisi Sistem Informasi Partai Politik (Sipol), sebagai prasyarat awal melakukan pendaftaran.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017