Pasar khawatir krisis Catalunya dapat memicu hal sama di negara lain yang dapat mempengaruhi ekonomi serta industri

Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka menguat tipis sebesar 1,33 poin ditopang sentimen domestik yang cukup kondusif.

IHSG BEI dibuka menguat 1,33 poin atau 0,02 persen menjadi 5.906,71 poin, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,33 poin (0,03 persen) menjadi 985,01 poin.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Senin mengatakan sentimen dari dalam negeri yang terbilang cukup kondusif menjaga pergerakan IHSG di tengah ketidakpastian sentimen dari ekternal.

"Dukungan pasar saham terangkat dari faktor dalam negeri terutama ekspektasi positif dari data ekonomi serta laba perusahaan," katanya.

Ia mengemukakan bahwa neraca perdagangan pada September diperkirakan kembali surplus. Potensi surplus didorong oleh adanya kenaikan harga komoditas.

Ia menambahkan bahwa kabar optimis lainnya yakni pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga yang diperkirakan sebesar 5,2 persen, atau lebih baik dari periode sebelumnya.

"Diperkirakan pertumbuhan ini ditopang membaiknya investasi, ekspor dan impor pada kuartal tiga," katanya.

Kendati demikian, lanjut dia, ketidakpastian sentimen dari eksternal membatasi laju IHSG. Krisis yang terjadi di Catalunya menjadi perhatian pelaku pasar.

"Pasar khawatir krisis Catalunya dapat memicu hal sama di negara lain yang dapat mempengaruhi ekonomi serta industri," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 62,15 poin (0,30 persen) ke 20.690,71, indeks Hang Seng melemah 57,01 poin (0,20 persen) ke 28.401,03, dan Straits Times melemah 9,14 poin (0,28 persen) ke posisi 3.282,18.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017