Jayapura (ANTARA News) - Manajemen tim Persipura Jayapura menyatakan sikap tidak mempersoalkan jatah klub atau tim mana yang akan mewakili Indonesia ke ajang AFC Cup 2017/2018, asalkan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara tim berjuluk Mutiara Hitam itu, Ridwan Bento Madubun di Kota Jayapura, Senin, guna menanggapi berbagai macam isu bahwa bila kompetisi (Go Jek Traveloka Liga I) terhenti di tengah jalan maka yang akan menjadi wakil Indonesia untuk ke ajang AFC Cup adalah Persib Bandung dan Persipura Jayapura.
"Berdasarkan rapat manajemen Persipura Jayapura, perlu disampaikan bahwa bila jatah itu kami dapatkan karena kami berada di peringkat 1, 2 atau 3 pada tahun 2017 ini, maka itu menjadi hak kami sesuai aturan, tapi bila jatah itu karena kami adalah runner up pada liga 2014 lalu, maka kami merasa tidak berhak untuk mendapatkan jatah itu," katanya.
Menurut adik kandung dari legenda Persipura Jayapura, almarhum Ritham Madubun jika mengacu pada hasil kompetisi pada 2014, yang pada waktu itu Boaz TE Solossa dan kawan-kawan menjadi runner up, di bawah Persib Bandung, maka jatah tersebut sudah diberikan dan disepakati pada saat Liga Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 bergulir.
"Jadi, itu bukan hak kami. Terutama jika mengacu pada kompetisi 2014 itu tidak benar. Jatah pada 2014 sudah diberikan dan disepakati pada TSC 2016 lalu, walaupun akhirnya jatah itu hangus karena tidak didaftarkan, tetapi jatah itu sudah terakomodir. Jadi, tidak bisa lagi kita bicara 2014," katanya.
Ridwan yang akrab disapa Bento mengatakan bahwa yang paling pantas dan berhak untuk mewakili ke ajang AFC Cup adalah peringkat teratas atau juara Liga Go Jek Traveloka 2017.
"Menurut kami, ya siapa yang berada di peringkat atas pada klasemen terakhir 2017 yang berhak untuk itu. Bila acuannya klasemen hari ini, maka Bhayangkara FC, Bali United FC, Madura United FC atau PSM Makassar yang sangat berhak, tapi kalau dalam beberapa saat nanti ada perubahan dan kami berhasil masuk pada posisi yang berhak untuk jatah tersebut yah, kami terima,"katanya.
"Tapi kalau urusan 2014 dibawa-bawa untuk jatah AFC tahun depan menurut kami tidak benar. Kami pasti tolak. Malulah kan bukan jatah kami, masa kita ambil. Lagian ini kan ranah federasi dan ada aturannya. Intinya, kami pastikan akan tolak bila acuannya 2014, karena jatah 2014 sudah selesai,"lanjutnya.
Bila ada yang menganggap Persipura inginkan jatah itu, kata ayah dari Milano Madubun itu, tidak benar. "Kami pastikan ikuti aturan terkait itu, tapi untuk 2014 bagi kami sudah selesai. Bahkan kami siap untuk buat pernyataan resmi secara tertulis guna menolak bila ada yang menduga kami ikut kumpulan 15 klub profesional adalah karena jatah itu, itu terlalu murahan bagi kami,"katanya.
Bento menegaskan bahwa Persipura akan mendukung tim ataupun klub yang akan mewakili Indonesia berdasarkan hasil klasemen akhir Go Jek Traveloka Liga I.
"Siapapun nantinya yang akan wakili Indonesia di AFC, Persipura Jayapura akan mendukung secara moril. Kami juga senang dan bangga bila ada rekan klub lain yang bisa berprestasi bahkan menjadi juara di AFC, Bhayangkara, Bali United, Madura United dan PSM Makassar adalah tim-tim yang bisa ukir prestasi karena secara kualitas mereka bisa bersaing, bila Persipura nantinya masuk kami pun pasti akan berjuang untuk bisa berprestasi juga,"katanya.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017