Membangun konektivitas dapat menggerakkan ekonomi wilayah. Pelni hadir untuk negeri di seluruh pelosok Nusantara."

Kendari (ANTARA News) - PT Pelni (Persero) mengoperasikan Kapal Feri Cepat (KFC) Jetliner dari Baubau-Raha-Kendari, Sulawesi Tenggara, untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah.

Manager PR dan CSR PT Pelni (Persero), Akhmad Sujadi, dalam surat elektroniknya yang diterima di Kendari, Minggu, menyebutkan KFC Jetliner tersebut berangkat melalui Pelabuhan Nusantara Raha untuk membantu mobilitas warga.

Kapal milik PT Pelni (Persero) buatan Norwegia itu dapat mengangkut orang dan kendaraan. KFC Jetliner berkapasitas 500 orang dan 100 kendaraan.

"Bila fasilitas di pelabuhan memungkinkan untuk muat bongkar kendaraan, Jetliner bisa mengangkut mobil," kata Sujadi.

Harga tiket tujuan Raha-Kendari dan Raha-Baubau Rp64 ribu sudah termasuk asuransi dan biaya pelabuhan.

"Harganya ditetapkan pemerintah. Pelni tidak boleh menaikkan harga. Laporkan bila ada pegawai Pelni menjual tiket di luar harga resmi," katanya.

Meskipun telah dioperasikan KFC Jetliner ke Raha mulai Kamis (5/10), Pelni belum menempatkan pegawai secara permanen di Pelabuhan Raha. Petugas dikirim dari Baubau untuk melakukan "clearence" di pelabuhan.

Saat pelayaran perdana dari Raha ke Kendari pada Kamis (5/10), penumpang kapal dengan tempat duduk tergolong mewah itu mengangkut 54 orang, sedangkan pada hari kedua, Jumat (6/10), penumpang yang naik hanya empat orang.

Meskipun volume penumpangnya sedikit, PT Pelni (Persero) tetap komitmen melayani warga untuk membuka konektivitas antarwilayah.

"Membangun konektivitas dapat menggerakkan ekonomi wilayah. Pelni hadir untuk negeri di seluruh pelosok Nusantara," terang Sujadi.

Untuk meningkat pelayanan, PT Pelni sudah menempatkan pegawai secara permanen mulai Jumat (6/10).

"Penempatan pegawai secara permanen di Raha agar pelayanan bisa maksimal dan dapat mencegah tindakan tercela," tegas Sujadi.

PT Pelni (Persero) merupakan perusahaan yang menjalankan bisnis pada industri jasa transportasi angkutan laut, dengan kekuatan 26 kapal penumpang dan 46 kapal perintis, menyinggahi 90 lebih pelabuhan, dan 46 kantor cabang.

Selain itu, PT Pelni juga mengoperasikan tujuh kapal tol laut dan satu kapal ternak.

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017