Jakarta (ANTARA News) - Kebakaran di kawasan kuliner jalan H Agus Salim, Sabang, Jakarta Pusat, Minggu, berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.00 WIB, dan saat ini petugas tengah melakukan taksiran kerusakan di empat toko yang terbakar.
"Pemilik toko sudah dihubungi, dan kami sudah mengumpulkan keterangan saksi-saksi," kata Kepala Pos Polisi Sabang Iptu Bajuri di depan Studio Foto Sinar Matahari, Sabang, Jakarta Pusat, Minggu.
Iptu Bajuri menyampaikan bahwa hubungan arus pendek listrik di Restoran Clay Pot Popo sekitar pukul 11.00 WIB diduga menjadi penyebab kebakaran di tiga toko lainnya, yakni Studio Foto Sinar Matahari di No 22 dan Dres Kopitiam di No 23, serta satu toko di No 24.
"Ini masih dugaan awal dari keterangan saksi yang kami dapatkan," kata dia.
Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat mengirim enam mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api di kawasan pertokoan tersebut, setelah Komandan Pleton Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Ari Wibowo melihat kepulan asap saat melakukan patroli menggunakan motor di sekitar kawasan Sarinah, sekitar 700 meter dari lokasi kebakaran.
"Saya langsung memanggil tim, sementara saya langsung menuju lokasi pakai motor," kata dia.
Usai api dapat ditangani, Ari Wibowo terlihat memberikan penjelasan kepada pemilik Sinar Matahari, Samsudin, yang tiba di lokasi bersama keluarganya.
Ari menyampaikan bahwa kerusakan di Sinar Matahari cukup parah karena banyak bahan mudah terbakar di dalam toko, seperti kertas dan pigura kayu, yang menyebabkan api cepat membesar dan merembet ke toko Dres Kopitiam.
Sementara itu, Samsudin menolak memberikan komentar tentang perkiraan kerugian materi akibat kebakaran tersebut.
"Yang paling penting tidak ada korban, tidak ada yang terluka," kata dia.
Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017