Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Sabtu waktu setempat bahwa upaya diplomatik dengan Korea Utara telah gagal, menambahkan bahwa "hanya satu hal yang akan berhasil."
"Para presiden dan pemerintah mereka telah berbicara dengan Korea Utara selama 25 tahun, kesepakatan-kesepakatan sudah dibuat dan sejumlah besar uang dibayar," cuit Trump, yang terlibat perang mulut sengit dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Cara itu "tidak berhasil, kesepakatan-kesepakatan dilanggar sebelum tintanya kering, membuat para perunding AS terlihat bodoh. Maaf, tapi hanya satu hal yang akan berhasil!"
Namun Trump tidak menjelaskan apa yang dia rujuk dengan perkataannya.
Amerika Serikat (AS) belum mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk memaksa Pyongyang menghentikan uji coba rudal dan nuklir, dan Trump mengancam akan "menghancurkan sepenuhnya" negara itu.
Presiden AS itu juga mengatakan kepada para jurnalis pada pertemuan dengan para pemimpin militer untuk membahas masalah Iran, Korea Utara dan kelompok ISIS bahwa ini "bisa jadi masa tenang sebelum badai" namun menolak mengklarifikasi pernyataannya.
Pekan lalu Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson kembali setelah bertemu dengan para pejabat tinggi China, dan Trump mencuit bahwa utusannya "membuang-buang waktunya" berusaha membujuk Korea Utara berunding.
Pesan itu disampaikan setelah Tillerson mengungkap jalur-jalur komunikasi belakang antara para pejabat AS dan Korea Utara, demikian menurut warta kantor berita AFP. (mr)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017