Kegiatan ini diselenggarakan secara gratis kepada peserta, nanti di titik finis di kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Padang juga ada suguhan kulinerPadang (ANTARA News) - Pemerintahan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), bekerjasama dengan komunitas pesepeda menggelar "Siti Nurbaya Adventure" sebagai event olahraga sekaligus mempromosikan destinasi wisata yang ada di daerah itu.
"Kegiatan Siti Nurbaya Adventure ini dikerjakan secara bersama-sama dengan puluhan komunitas pesepeda. Selain untuk olahraga, event ini juga sekaligus mempromosikan destinasi wisata," kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, di Padang, Sabtu.
Potensi wisata yang akan dikenalkan bertitik berat di bagian selatan Kota Padang, mengingat rute yang dialui peserta nantinya.
Pada rute itu pesepeda akan diajak menikmati keindahan kawasan Kota Tua, Bukit Gado-gado, Pantai Air Manis, serta Batu Malin Kundang yang merupakan cerita Rakyat Minangkabau.
"Mata peserta akan akan disuguhkan pemandangan yang menawan, keindahan alam, serta hamparan laut lepas yang bisa dinikmati dari bukit Gado-gado," katanya.
Untuk kegiatan olahraganya, kata Mahyeldi, para peserta akan menghadapi berbagai medan sulit berupa tanjakan serta turunan yang memacu adrenalin.
Bahkan panitia menyediakan kategori King Of Mountain (KOM) kepada peserta yang bisa melalui tanjakan di daerah Koto Kaciak.
Pemerintahan daerah setempat merencanakan event "Siti Nurbaya Adventure" dibuka langsung Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, pada 29 Oktober 2017.
Hingga saat ini panitia penyelenggara mencatat 1.500 peserta telah mendaftar. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah hingga 29 Oktober nanti.
Peserta tidak hanya dari Kota Padang, ataupun Sumbar, namun juga dari provinsi lain seperti Jakarta, Bandung, dan lainnya.
Panitia menyediakan hadiah bagi para pemenang seperti sepeda gunung, telepon pintar, serta puluhan hadiah menarik lainnya.
"Kegiatan ini diselenggarakan secara gratis kepada peserta, nanti di titik finis di kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Padang juga ada suguhan kuliner," jelasnya.
Pewarta: MR Denya Utama
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017