Neymar adalah duta besar PBB untuk disabilitas. Benang merahnya ke sana dan kami sedang membicarakan kemungkinan menghadirkan dia."
Jakarta (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Asian Para Games (INAPGOC) 2018 berencana menghadirkan pesepak bola asal Brasil Neymar da Silva Santos Junior dalam pembukaan Asian Para Games pada Oktober 2018 sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pesta olahraga disablitas itu.
"Mitra kerja kami di Eropa menjadi pengelola sejumlah manajemen atlet dan salah satunya adalah Neymar. Kami berencana mengundangnya karena Neymar adalah duta paralimpiade dunia," kata Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari dalam jumpa pers kegiatan penghitungan mundur Asian Para Games 2018 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat.
Okto mengatakan pendatangan Neymar Jr masih mungkin dapat diganti dengan figur-figur lain olahraga internasional menyusul upaya INAPGOC untuk membuka kerjasama dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di luar negeri.
"Kami sedang mempelajari sistem yang dapat kami gunakan karena bekerja bersama pemerintah membutuhkan pendekatan khusus," kata Okto yang juga pemilik perusahaan promotor olahraga dan hiburan Mahkota Promotion.
Direktur Pengelola Mahkota Promotion Urgyen Rinchen Sim atau akrab disapa Simon mengatakan pertemuan dengan manajemen Neymar Jr di Paris, Prancis, pada September 2017, termasuk pembahasan kemungkinan kehadiran Neymar ke Jakarta pada Oktober 2018.
"Neymar adalah duta besar PBB untuk disabilitas. Benang merahnya ke sana dan kami sedang membicarakan kemungkinan menghadirkan dia," kata Simon.
Simon mengatakan keputusan penghadiran pemain sepak bola di klub Paris St Germain itu akan dibahas di Brasil pada November atau Desember 2017.
"Kami mencoba berbicara dengan Neymar Sr yang juga manajer utama Neymar Jr karena semua kemungkinan masih ada. Semoga kami dapat memberikan upaya terbaik untuk bangsa dan negara dalam Asian Para Games 2018," ujar Simon.
INAPGOC menggelar kegiatan penghitungan mundur Asian Para Games 2018 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat, yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, dan Sekretaris Jenderal Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPC) Pribadi.
Meskipun tidak dihadiri perwakilan Komite Paralimpiade Asia (APC), INAPGOC akan tetap menggelar kegiatan penghitungan mundur Asian Para Games 2018 sebagai bentuk komitmen Indonesia untuk menjadi tuan rumah pesta multi-cabang olahraga disabilitas tingkat Asia itu.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017