Dalam perbincangan dengan media di Jakarta, Jumat, Deddy mengatakan, berawal dari keprihatinan terhadap para pengemudi ojek online yang sering mendapat perlakuan kurang manusiawi dari pelanggan padahal banyak diantara mereka yang sudah berusia lanjut.
Maka dirinya bersama seorang youtuber Eka Gustiwana berniat untuk membantu para mereka dengan membentuk group band bernama "Geng Ojol" singkatan ojek online.
"Kami membuka pendaftaran melalui media sosial dan melakukan audisi terhadap mereka yang mendaftar," ujar Deddy.
Grup Band Geng Ojol terdiri dari Taufik asal Bekasi Timur, sebagai vokalis merangkap bassist, Reza Hardana (Depok) gitaris, Nicky Demos (Bekasi Utara) berposisi drum, dan Dian Susanto (Tangsel) gitaris, mereka berasal dari perusahaan yang berbeda-beda.
Saat ini grup band Geng Ojol telah memiliki single terbaru "Jangan Dicancel" yang mengisahkan pengalaman mereka sehari-hari saat menjalankan profesinya sebagai tukang ojek.
Videoklip "Jangan dicancel" sudah dirilis di dunia maya, bahkan view yang sudah mencapai 1 juta di Facebook dalam satu hari.
Deddy menegaskan bahwa mereka tidak boleh berhenti dari profesinya sebagai pengojek selama satu tahun meskipun telah memiliki grup band dan menjadi terkenal.
"Saya minta mereka selama satu tahun nggak boleh berhenti (mengojek). Kalau berhenti, ada sanskinya," katanya.
Deddy dan Eka bersama personel Geng Ojol berniat akan menyumbangkan hasil dari penjualan rekaman single lagu tersebut kepada mereka yang lebih membutuhkan.
Pewarta: Subagyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017