Kabul (ANTARA News) - Sekelompok orang bersenjata yang setia kepada seorang jenderal di Kementerian Dalam Negeri memukuli jaksa agung Afghanistan dengan popor senapan, Jumat, dan mereka mencoba menculiknya, kata seorang petinggi polisi.
Abdul Jabar Sabet sempat dirawat di rumahsakit sesudah diserang di jalan tidak jauh dari ibukota Afghanistan, Kabul, kata seorang pejabat yang minta namanya tidak disebut.
Orang-orang bersenjata itu mencoba memaksa korban masuk kendaraan mereka dengan memukulinya, kata sumber tersebut.
Polisi menghalangi rencana itu dan terjadi baku tembak.
Jaksa agung diungsikan dalam sebuah kendaraan anti-peluru milik polisi dan kendaraan itu ditembak sembilan peluru, katanya.
Para pelaku adalah mereka yang setia kepada seorang jenderal yang bekerja di kementerian dalam negeri, kata sumber tersebut tanpa menyebut nama sang jenderal.
Kementerian itu membawahi kepolisian dan yang lain.
Sabet punya banyak musuh sejak setahun lalu dan meluncurkan "jihad" terhadap korupsi yang membuat beberapa pejabat pemerintah dicopot.
Dia mantan sekutu pemimpin pemberontak Gulbuddin Hekmatyar, seorang mantan perdana menteri yang buron dan kini menentang pemerintah, lapor AFP.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007