Jakarta (ANTARA News) - Polda Metro Jaga menyiapkan 8.500 personil guna mengamankan demo buruh di depan Istana Kepresidenan Jakarta Pusat pada Sabtu (7/10).
"Polisi dibantu TNI sekitar 700 personil," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Jumat.
Berdasarkan hasil pertemuan, Argo mengatakan massa yang berunjuk rasa sekitar 3.000 orang berkumpul di parkir IRTI Monumen Nasional (Monas) kemudian berjalan ke Istana Kepresidenan.
Argo mengungkapkan buruh tersebut merupakan perwakilan dari pekerja pabrik asal Bekasi, Tangerang, Bogor dan Jakarta yang menuntut kenaikan upah minimum.
Argo menyatakan petugas kepolisian akan berupaya memfasilitasi perwakilan pengunjuk rasa bertemu pejabat terkait.
Argo menuturkan petugas siap mengawal aksi demo tersebut namun massa yang menyampaikan aspirasi menjaga ketertiban.
Terkait pengamanan lalu lintas kendaraan, Argo mengemukakan polisi telah menyiapkan pengalihan arus kendaraan saat terjadi kepadatan di lokasi unjukrasa.
"Nanti dilihat di lokasi apakah contra flow atau pengalihan arus," ujar Argo.
Buruh yang tergabung pada Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan berunjuk rasa dalam rangka Hari Layak Kerja se-Dunia.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017