Jakarta (ANTARA) - Mantan presiden Soeharto Jumat malam merayakan hari ulang tahunnya yang ke-86 di kediamannya, Jl.Cendana Jakarta, dalam keadaan sehat di tengah2 keluarga dan kerabatnya, termasuk sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu. Hingga pukul 21.00 WIB, para tamu nampak masih berdatangan ke rumah Pak Harto sehingga menyebabkan arus lalu lintas di kawasan Cendana tersendat. Di antara para tamu tersebut terlihat antara lain Menteri Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta, Menteri Agama Maftuh Basyuni, Gubernur DKI Sutiyoso, mantan Menteri Agama Tarmizi Taher, tokoh pers nasional Djafar Assegaf, mantan Menteri Luar Negeri Ali Alatas, mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim, mantan KASAD Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar. Mantan gubernur DKI Ali Sadikin yang pernah menentang Pak Harto semasa masih berkuasa juga tampak di antara mereka. Aktris senior Camelia Malik dan Ida Leman ikut datang memberi ucapan selamat.Sejumlah tamu yang hadir dalam syukuran ulang tahun itu mengatakan bahwa kondisi mantan penguasa Orde Baru tersebut terlihat sehat. Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso yang datang bersama istri dan anaknya mengatakan, "Beliau (Soeharto) sedang duduk, lagi dhahar (makan). Saya cuma sebentar karena ada acara lain sehingga langsung mengucapkan selamat ulang tahun dan mohon pamit. Saya bertemu dengan Titiek, Mamiek dan Tutut." Bagi Sutiyoso, Soeharto adalah sosok yang telah berjasa. Menurut dia, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pemimpinnya. Hal serupa disampaikan oleh pengacara Ruhut Sitompul yang juga hadir dalam perayaan ulang tahun Pak Harto. "Kita mengerti umur Pak Harto sudah uzur yaitu 86 tahun tetapi fisiknya terlihat sehat, bisa senyum," katanya. Ruhut pun menceritakan pada acara tasyakuran tersebut dihadiri seluruh keluarga dan kerabat Pak Harto. Pada acara HUT tersebut pembacaan doa dipimpin oleh mantan menteri agama Quraish Shihab dan kemudian disusul dengan menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun yang diikuti dengan pemberian ucapan selamat. Akan tetapi, kondisi Pak Harto yang dinilai sehat ini, kata salah satu pengacara keluarga Cendana Hotma Sitompul, tidak dapat dijadikan alasan untuk dapat menghadirkan Soeharto ke pengadilan terkait dugaan kasus korupsi. "Secara fisik memang terlihat sehat, tetapi jika dilihat dalam kaca mata hukum apa bisa dibilang sehat?," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007