London (ANTARA News) - Mantan perdana menteri Inggris Edward Heath akan diinterogasi terkait klaim bahwa dia memerkosa dan melecehkan lima anak laki-laki kalau dia masih hidup, kata polisi pada Kamis (5/10).

Heath, yang menjabat sebagai perdana menteri Inggris dari 1970 hingga 1974, diduga memerkosa seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dalam pelecehan seksual yang melibatkan bayaran, kata petugas polisi menyusul penyelidikan besar-besaran selama dua tahun.

Heath, yang meninggal dunia tahun 2005 pada usia 89 tahun, pernah diperiksa terkait tujuh tuduhan yang terjadi antara 1961 hingga 1992, yang meliputi dua pria dewasa.

"Sir Edward Heath adalah orang yang sangat menonjol, berpengaruh dan terkenal yang bisa dikatakan sebagai salah satu orang paling berpengaruh di dunia," kata kepala polisi Wiltshire, Mike Veale, saat mengumumkan temuan penyelidikan.

"Tuduhan terhadapnya sangat serius dan dari sejumlah besar orang," katanya sebagaimana dikutip AFP.

Penyelidikan yang menelan biaya 1,5 juta poundsterling (sekitar Rp26,5 miliar) itu dilakukan pada 2015, setelah Heath ditetapkan sebagai tersangka dalam penyelidikan kasus pelecehan seksual anak pada masa lalu itu.

Dari 42 tuduhan yang diajukan terhadap Heath, tujuh akan menjamin dia menjalani pemeriksaan polisi. (mr)


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017