... kami layak untuk hidup dalam damai."

Barcelona (ANTARA News) - Kapten klub sepak bola Barcelona dan gelandang Spanyol Andres Iniesta memohon diadakannya dialog antara pemerintah Spanyol dan para pemimpin di Katalunya untuk mengatasi krisis antara pemerintah pusat dan wilayah terkaya itu, menyusul referendum pada Minggu.

"Saya tidak pernah secara terbuka mempublikasikan pertimbangan dalam situasi-situasi yang kompleks dan bahwa pada bangkitnya beragam sentimen seperti ini, dan saya tidak akan pernah melakukannya. Namun, pada situasi terkini kami mendapati bahwa ini merupakan suatu perkecualian," tulis Iniesta melalui Facebook.

Parlemen Katalunya siap mendeklarasikan kemerdekaan pada Senin setelah melaksanakan pemungutan suara referendum pada 1 Oktober 2017, sedangkan taktik-taktik "tangan besi" yang digunakan oleh polisi Spanyol untuk menghentikan proses pemungutan suara menuai banyak kritik.

"Saya sangat jelas mengenai satu hal, dan sebelum kita melakukan lebih banyak kerusakan, kita perlu melakukan dialog terbuka dengan satu sama lain. Lakukan itu untuk kami semua, sebab kami layak untuk hidup dalam damai," catat Iniesta.

Iniesta, yang mencetak gol kemenangan Spanyol saat melawan Belanda di final Piala Dunia 2010, merupakan satu dari sedikit pemain Barcelona yang disukai di Spanyol dan kerap mendapat sambutan hangat ketika bermain di markas tim lawan. Ia bahkan pernah menuai banyak pujian di kandang tim rival abadi Real Madrid, Santiago Bernabeu.

Pemain 33 tahun itu, yang telah 121 kali bermain untuk Spanyol dan juga turut membawa tim itu menjuarai Piala Eropa 2008 dan 2012, saat ini sedang cedera dan tidak dapat bergabung dengan timnas untuk pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Albania dan Israel.

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017