Sterling mencetak enam gol dari sembilan penampilan untuk Manchester City musim ini namun penampilan internasionalnya medioker dalam beberapa tahun belakangan, di mana gol terakhir pemain 22 tahun itu untuk timnas adalah dibukukan pada September 2015.
Mantan pemain Liverpool ini ditarik saat turun minum ketika Inggris menang atas Malta bulan lalu, dan hanya bermain selama tujuh menit pada laga selanjutnya melawan Slovakia.
Namun Sterling, yang telah 34 kali membela timnas Inggris, mendapat dukungan dari Southgate untuk mengembangkan permainannya.
"Menurut saya Raheem adalah pria tangguh," kata Southgate kepada para pewarta. "Itu merupakan salah satu atribut yang benar-benar saya sukai dari dirinya. Ia bangkit dari kekecewaan-kekecewaan dan ia dapat kembali melakukannya."
"Ia siap, saya dapat melihat ia siap untuk bermain untuk pertandingan dan tidak sabar untuk itu. Ia berada di posisi yang bagus untuk klubnya, ia bekerja dengan pelatih yang bagus, dan terdapat keyakinan besar pula terhadap dirinya."
"Kami ingin para penonton senang dengan apa yang mereka saksikan, dan ia merupakan pemain yang dapat melakukannya: ia dapat mengalahkan orang-orang; catatan golnya berkembang, dan ia bekerja keras untuk tim, mengejar kembali bola dan melakukan tekel. Ia bukan hanya pemain sayap."
Sterling dapat menggantikan penyerang Tottenham Hotspur Dele Alli di tim inti Inggris setelah pemain 21 tahun itu menerima skors satu pertandingan akibat bahasa tubuhnya yang buruk ketika Inggris menang 2-1 atas Slovakia di Wembley bulan lalu.
Inggris, yang memimpin Grup F dengan 20 poin, akan mengunci tiket ke Piala Dunia 2018 di Rusia jika mereka mengalahkan tim peringkat ketiga Slovenia di Wembley.
Pasukan Southgate akan melawat ke Lithuania untuk memainkan pertandingan kualifikasi terakhir mereka pada Minggu.
(H-RF)
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2017
