Jakarta (ANTARA News) - Aksi kebangsaan perguruan tinggi melawan radikalisme yang digelar serentak di setiap provinsi se-Indonesia diikuti 4,5 juta mahasiswa.
Panitia pengarah aksi kebangsaan perguruan tinggi melawan radikalisme, Prof Dr H Zainal Abidin MAg mengemukakan, di Jakarta, Kamis, panitia menggelar kuliah akbar diikuti 4,5 juta mahasiswa sebagai rangkaian aksi melawan radikalisme.
"Iya, salah satu kegiatan dalam aksi kebangsaan perguruan tinggi melawan radikalisme yaitu kuliah akbar yang diikuti 4,5 juta mahasiswa," ungkap Prof Dr H Zainal Abidin MAg, di Jakarta, Kamis.
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah ini menjelaskan kuliah akbar akan digelar serentak bersamaan aksi kebangsaan perguruan tinggi melawan radikalisme di setiap ibu kota provinsi se-Indonesia.
"Di perkirakan kuliah akbar tersebut akan di ikuti tidak kurang dari 4,5 juta mahasiswadari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia yang tersebar di 34 propinsi dan 350 kabupaten/kota," jelasnya.
Tokoh pembaharuan dalam Islam ini menguraikan aksi kebangsaan melawan radikalisme yang dihadiri lebih dari 3.000 pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia, di Nusa Dua Bali tanggal 25 - 26 September 2017, dalam rapat pleno-nya telah menyepakati secara bulat dan utuh materi deklarasi kebangsaan dan menyosialisasikan-nya di setiap wilayah.
Ketua MUI Kota Palu ini menyebut bentuk atau instrumen sosialisasinya yakni dilakukan dalam bentuk kuliah akbar aksi kebangsaan perguruan tinggi melawan radikalisme yang akan dilakukan secara serentak se-Indonesia pada tanggal 28 Oktober 2017.
Lebih lanjut, Deklarator aksi kebangsaan di Nusa Dua Bali ini mengatakan bahwa panitia pengarah dan panitia pelaksana sedang bertemu untuk membahas dan menuntaskan segala persiapan pelaksanaan aksi kebangsaan lanjutan tersebut.
Aksi kebangsaan tersebut merupakan komitmen yang berlanjut setelah deklarasi lawan radikalisme di Nusa Dua Bali, yang dihadiri Presiden Joko Widodo, dengan Prof Dr H Zainal Abidin MAg sebagai pembaca naskah deklarasi.
Sebelumnya tercatat kurang lebih 4.000 perguruan tinggi di Indonesia menyatukan komitmen dengan menggelar deklarasi lawan radikalisme di Provinsi Bali beberapa pekan kemarin.
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017