Bojonegoro (ANTARA News) - Kerugian akibat robohnya pagar pembatas stadion Letjen H Soedirman, Bojonegoro, Jatim, akibat aksi rusuh dalam laga Persibo Bojonegoro melawan Pesik Kediri dalam "leg" kedua Piala Copa Indonesia, mencapai Rp150 juta.
Perhitungan tersebut, berdasarkan robohnya pagar pembatas penonton dengan lapangan sepanjang sekitar 200 m.
Panitia Pelaksana Persibo, Abdul Mun`im, Jumat, menyatakan, adanya kerusakkan pagar roboh pasca-kerusuhan dalam laga Persibo dan Persik Kediri tersebut, sidak anggota Komisi D DPRD Bojonegoro yang diketuai, Ali Huda.
Kepada sejumlah anggota dewan itu, Abdul Mun`im menjelaskan, pagar pembatas penonton yang berada di dalam stadion sepanjang 400 m tersebut, dibangun 2003 lalu dengan dana Rp150 juta. Sedangkan pagar yang rusak, akibat aksi kerusuhan dijebol Persikmania panjangnya mencapai 200 m.
"Kalau sekarang dibangun baru, ya kami usulkan kepada anggota dewan besarnya Rp150 juta," ucapnya.
Dalam sidak tersebut, sekaligus dilaporkan kebutuhan pembuatan drainase di dalam stadion untuk mengatasi genangan air, bila hujan turun.
Menurut dia, anggota DPRD yang melakukan sidak tersebut, menjanjikan mendukung pembuatan pagar stadion juga drainage yang akan diusulkan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).
Pagar pembatas yang rusak dan roboh tersebut tetap diperbaiki sementara untuk persiapan menghadapi laga Persibo melawan Gresik United, juga dalam piala Copa Indonesia pada 11 Juni mendatang.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007