Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia (BI) mengharapkan perbankan akan segera menyesuaikan suku bunga kredit perbankan seiring dengan diturunkannya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 8,5 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Kamis lalu. "Kalau kita melihat base rate dalam konteks BI ratenya sudah menurun, seharusnya mereka menyesuaikan apalagi antara mereka (perbankan) juga bersaing," kata Direktur Direktorat Perencanaan Strategis dan Humas Bank Indonesia (BI) Budi Mulia di Jakarta seusai Sholat Jumat. Menurut dia, penurunan BI Rate tersebut merupakan salah satu pemicu kepada para perbankan untuk menurunkan suku bunga pinjaman. "Kita berharap ini akan memberikan guliran positif ke seluruh perbankan untuk berkomitmen menurunkan biaya pinjaman," katanya. Menurut dia, pada saat ini suku bunga kredit bank umum masih berkisar 13 persen, seiring dengan waktu untuk penyesuaian serta persaingan antar bank suku bunga tersebut akan menyesuaikan. Sementara itu, ia menambahkan bahwa penurunan BI Rate tersebut merupakan bagian dari pengelolaan likuiditas untuk pencapaian target inflasi enam plus minus satu pada 2007. "Selain itu memang memberi efek positif pada perekonomian secara keseluruhan khususnya pada pasar obligasi dan pasar modal," katanya. Selama 2007, Bank Indonesia telah menurunkan BI Rate hingga lima kali. Pada Januari 2007 BI memutuskan BI Rate turun 25 basis poin dari sebelumnya 9,75 persen menjadi 9,5 persen. Pada Februari 2007, BI kembali menurunkan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 9,25 persen. Pada Maret BI kembali mengumumkan penurunan BI Rate menjadi 9,00 persen dan bertahan hingga April. Pada Mei ini, BI kembali menurunkan suku bunga BI (BI Rate) 25 basis poin (bps) dari 9,00 menjadi 8,75 persen terkait dengan situasi ekonomi terkini. Dan terakhir pada 7 Juni 2007 BI mengumumkan kembali penurunan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 8,5 persen. "Saya kira masih ada ruang untuk BI Rate turun lagi, tetapi kapan dan bagaimana nanti kita lihat lagi," kata Budi Mulya menjawab apakah BI akan menurunkan kembali tingkat suku bunga acuan.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007