Ende, NTT (ANTARA News) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Surya Surapaty, mencanangkan Kampung Keluarga Berencana, di Kelurahan Onekore, Kecamatan Ende Tengah, NTT, Selasa malam.

"Kampung KB merupakan rumusan inovasi dari Bapak Presiden Joko Widodo untuk program kependudukan KB dan pembangunan keluarga," katanya, di Ende.

Kampung KB merupakan satuan wilayah setingkat RW, dusun atau setara yang memiliki kriteria tertentu di mana terdapat keterpaduan program kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga yang dilakukan secara sistemik dan sistematis.

Program ini melibatkan semua sektor pembangunan untuk tidak hanya membatasi ledakan penduduk tapi juga mengentaskan kemiskinan, juga mendekatkan pembangunan kepada masyarakat.

Integrasi lintas sektor berupa pelayanan terpadu antar sektor, mulai pelayanan KB, pelayanan pembuatan akta, pembangungan jalan dan jembatan, pembuatan KTP, pendiaan buku-buku bacaan, posyandu, pendidikan anak usia dini, dan sebagainya, demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung.

Keberhasilan program KKBPK dapat dilihat dari beberapa aspek seperti pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk yang diukur dengan peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarganya.

Dalam kesempatan tersebut Surya juga menyampaikan pesan agar lebih mengutamakan dua anak cukup dalam satu keluarga.

"Tetapi jika ingin lebih dari dua maka anaknya harus berkualitas hingga kelak bisa meningkatkan ekonomi keluarga. Artinya memiliki pekerjaan yang bagus dan berkualitas," ujarnya.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017