Jakarta (ANTARA News) - Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan menilai PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) perlu menggratiskan biaya perjalanan KRL sehari penuh, sebagai kompensasi gangguan perjalanan sejak pagi tadi.
"PT KCI sebaiknya memberi konpensasi kepada penggunanya, misalnya menggratiskan biaya tarif KRL di hari berikutnya," kata Azas dalam pesan elektroniknya, Selasa.
Selain itu, sambung dia, PT KCI juga perlu memperbaiki layanan dan membentuk SOP penanganan masalah perjalanan KRL yang jelas agar membantu pengguna KRL.
"Nah nanti dibuat betul SOP-nya agar penumpang ditolong tidak keleleran seperti tadi pagi dan kejadian anjlok sebelumnya. Soalnya kan dampak dari masalah anjloknya KRL bukan sekedar perjalanan terbengkalai tetapi juga dan kota jadi lumpuh," tegas Azas.
Menurut dia, kejadian KRL anjlok sudah kali ketiga terjadi dalam setahun terahir. Namun, pengguna tetap dibiarkan terlambat dan perjalanan KRL tak sesuai jadwal selama beberapa jam.
"Pengguna juga mencari alternatif perjalanan tanpa bantuan memadai dari pengelola KRL. Hal ini menunjukkan bahwa pengelola KRL atau PT KCI tidak memiliki SOP dalam penanganan masalah perjalanan KRL jika bermasalah," tutur dia.
Sebelumnya, gangguan perjalanan KRL terjadi akibat anjloknya KA 1507 relasi Bogor-Angke di wilayah Stasiun Manggarai hari ini pukul 07.40 WIB.
Akibatnya, perjalanan KRL dari stasiun Bogor dan Bekasi hanya sampai stasiun Manggarai selama beberapa jam. Antrian KRL menuju Manggarai juga tak terhindarkan sehingga mengakibatkan perjalanan KRL memakan waktu lebih lama dari biasanya.
Pewarta: Lia Santosa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017