Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan bulu tangkis dapat mendongkrak prestasi olahraga Indonesia di ajang Asian Games 2018 setelah mengalami penurunan selama puluhan tahun terakhir.

"Kita menghadapi event yang besar tahun depan, dan berdasarkan statistik kita selama puluhan tahun ini agak menurun kita punya prestasi, yang bisa mengangkat bulu tangkis, yang lain juga bisa, tapi yang selalu, yang mendapatkan emas olimpiade juga bulu tangkis," kata Wapres RI di kompleks Pelatihan Atlet Nasional Bulu Tangkis Cipayung, Jakarta Timur, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan Wapres selaku ketua Pengarah Panitia Pelaksana Asian Games 2018 untuk memberikan semangat kepada para atlet.

Oleh karena itu, JK berharap para atlet bulu tangkis dapat berlatih dengan baik dan menjunjung sportivitas demi meraih target empat medali emas di Asian Games 2018.

JK mengatakan di Indonesia ini hanya dua pihak yang bisa menaikkan Bendera Merah-Putih di pentas dunia, yakni kepala negara dan atlet juara.

"Saya kalau ke luar negeri juga tidak bisa menaikkan Merah-Putih, hanya Pak Jokowi yang bisa, tapi anda semua punya kesempatan itu kalau menang. Karena itu kita selalu membanggakan bahwa bulu tangkis sebagai sarana kita untuk terkenal dalam mendapatkan kejuaraan dunia, selamat sekali lagi," kata JK.

Wapres hadir di Pelatnas Bulutangkis Cipayung didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto yang juga ketua umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), serta Ketua Umum Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC) Erick Thohir.

Setelah menyapa beberapa atlet, JK dan Wiranto menyempatkan diri bermain bulu tangkis dengan tim ganda campuran Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad yang kini berada di peringkat ke-3 dunia.

Usai meninjau Pelatnas Bulutangkis Cipayung, Wapres dan rombongan juga akan meninjau Pelatnas Pencaksilat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur dan komplek Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta Pusat.

Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017