Jakarta (ANTARA News) - Masyarakat dari negara-negara anggota ASEAN dan masyarakat Jepang mempererat hubungan melalui kegiatan "Sakai-ASEAN Week", seperti disampaikan dalam keterangan pers Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Osaka, yang diterima di Jakarta, Selasa.
Sakai-ASEAN Week telah menjadi salah satu ajang penting dalam penguatan dan perluasan kerja sama di berbagai bidang antara ASEAN dan Jepang, termasuk hubungan antarmasyarakat ASEAN dengan masyarakat Jepang, khususnya di Kota Sakai, Prefektur Osaka.
Hal tersebut disampaikan oleh Konsul Jenderal RI Osaka, Wisnu Edi Pratignyo, dalam Resepsi Sakai-ASEAN Week di Kota Sakai pada Senin (2/10), mewakili negara-negara ASEAN lainnya.
"Sakai-ASEAN Week yang telah memasuki tahun ke-9 ini juga menjadi cerminan komitmen dan upaya Kota Sakai dalam mempererat hubungan antara ASEAN dengan Jepang dan Sakai," ujar Wisnu.
Lebih lanjut, Konsul Jenderal RI itu mengapresiasi peran penting Kota Sakai yang telah turut memperkenalkan budaya negara-negara ASEAN kepada masyarakat setempat dengan pelaksanaan program-program Sakai-ASEAN Week.
"Budaya ASEAN dapat dirasakan, dilihat dan dipahami oleh masyarakat Jepang setempat melalui program-program seperti workshop budaya, Student Ambassador Program, bazaar kuliner, eksibisi foto dan festival film yang diikuti oleh perwakilan negara-negara ASEAN," ucap Konjen RI.
Indonesia secara rutin berpartisipasi pada Sakai-ASEAN Week dalam beberapa tahun terakhir. Pada penyelenggaraan tahun ini, Indonesia ambil bagian dalam festival film dengan menampilkan film "Sepatu Dahlan" yang menceritakan masa kecil dan semangat juang Dahlan Iskan dari keluarga miskin yang kelak menjadi pengusaha sukses dan Menteri di Indonesia.
Indonesia juga akan mempersembahkan pertunjukan musik angklung yang akan dibawakan oleh Kobe Indonesia Society (KIS) Angklung dalam lokakarya budaya pada 8 Oktober 2017.
Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017