Kedua korban yang berprofesi sebagai pemandu lagu itu terkena tembakan peluru nyasar yakni Devia mengenai paha kiri, dan Sifa yang terkena serpihan peluru pada bagian hidung.
Seorang korban, Devia mengatakan, tembakan peluru diduga dari ruangan karaoke sebelah yang sedang ditempati oleh anggota polisi.
Peluru tersebut, kata dia, tiba-tiba mengenai kaki paha sebelah kiri kemudian merasakan sakit dan akhirnya lemas.
"Sekatnya (ruangan karaoke) dari bahan gipsum yang mudah tembus, akhirnya mengenai kaki saya," katanya.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Garut, AKP Ridwan Tampubolon, mengatakan, sudah mendapatkan informasi tembakan senjata api di tempat karaoke oleh anggota polisi.
Kasusnya, kata dia, masih dalam proses penyelidikan, untuk sementara belum dapat disampaikan lebih jelas kepada publik.
"Saya sudah dapat informasinya, memang benar ada penembakan itu, nanti lebih jelasnya disampaikan," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017