Bogor (ANTARA Newsa) - Kepala Stasiun Besar Bogor Suharno menyebutkan perjalanan kereta api "communter line" sudah bisa diberangkatkan hanya sampai Stasiun Manggarai.
"Jam 10.11 WIB kereta sudah bisa diberangkatkan hanya sampai Stasiun Manggarai," kata Surhano kepada Antara, Selasa.
Suharno mengatakan untuk pemberangkatan ke stasiun selanjutnya masih menunggu konfirmasi dari pusat, sementara ini kereta hanya beroperasi sampai Manggarai.
Gangguan perjalanan kereta api "commuter line" di Stasiun Besar Bogor terjadi dari pukul 07.30 WIB disebabkan adanya kereta anjlok di Stasiun Manggarai.
Akibat gangguan tersebut, perjalanan kereta api dari Stasiun Besar Bogor menuju Jakarta atau sebaliknya menjadi terganggu.
Dari pukul 07.00 WIB sebanyak tujuh unit kereta tertahan di Stasiun Besar Bogor. Perjalanan kereta menjadi tertahan karena tidak bisa melintas.
Sekitar pukul 09.05 WIB pihak Stasiun Besar Bogor memberangkatkan kereta hanya sampai Stasiun Depok.
Menurut Suharno, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang pihak setiap 10 menit sekali menginformasikan lewat pengeras suara terkait adanya gangguan tersebut.
Informasi tersebut memberitahukan adanya gangguan perjalanan kereta sehingga operasional menjadi terhambat. Penumpang diimbau untuk mencari moda transportasi lain demi kelancaran aktivitasnya.
"Bagi penumpang yang ingin membatalkan perjalanan dapat keluar melalui pintu manual dan menuju loket pembatalan perjalanan yang sudah disediakan," kata Suharno.
Menurut Suharno pihaknya belum mendapat konfirmasi terkait kapan perjalanan kereta api dari Stasiun Bogor bisa normal kembali.
"Kami masih terus menunggu konfirmasi, sampai saat ini perjalanan kereta hanya sampai Stasiun Manggarai," katanya.
Suharno menambahkan gangguan perjalanan kereta tersebut juga terdampak terhadap pendapatan stasiun karena banyak penumpang yang beralih membatalkan perjalananya.
"Dari segi pendapatan pasti berpengaruh, karena gangguan terjadi di jam sibuk," katannya.
Sebagai catatan rata-rata jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Besar Bogor mencapai 600 ribu per harinya.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017