"Ini juga salah satu bentuk kemanunggalan TNI dengan masyarakat," kata Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan pameran ini sangat positif untuk membangun kecintaan dan kebanggaan rakyat terhadap TNI.
Pameran yang berlangsung sejak 2-4 Oktober itu cukup menarik perhatian pengunjung pusat perbelanjaan itu.
Feri Vandalis salah seorang pengunjung mengatakan pameran ini penting bagi masyarakat untuk mengenal peralatan pertahanan nasional.
"Pameran ini juga bisa menjadi ajang sosialisasi bagi masyarakat bahwa kita memiliki tentara yang siap untuk mempertahankan negara dari ancaman kekuatan asing," katanya.
Komandan Korem 041 Gamas, Kolonel Inf Agung Pambudi menjelaskan, selain dalam rangka menyambut HUT TNI ke-72 pameran Alusista sebagai pengenalan dan edukasi kepada masyarakat dengan melihat langsung persenjataan yang dimiliki TNI.
Peralatan yang dipamerkan antara lain puluhan jenis senjata yang dimiliki TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Laut yang ada di wilayah Provinsi Bengkulu mulai dari jenis senjata ringan seperti pistol hingga mortir komando, senapan mesin serta perahu karet.
Salah satu senjata yang mencuri perhatian di pameran ini adalah senapan anti material Pindad SPR-2 yang mampu menjebol lapisan baja 10mm dari jarak 2 kilometer.
Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017