Direktur Umum PSIS Semarang Khairul Anwar ketika dikonfirmasi di Semarang, Senin, membenarkan sanksi yang dijatuhkan pada 29 September 2017 itu.
Dalam putusan atas perilaku buruk suporter tersebut, komisi disiplin menjatuhkan denda sebesar Rp15 juta.
Komisi disiplin menyatakan sanksi yang dijatuhkan itu tidak bisa dibanding.
Selanjutnya, kata Khairul, untuk menghindari sanksi yang lebih berat atas kejadian itu, PSIS memutuskan menggelar pertandingan tanpa penonton saat menjadi tuan rumah dalam laga melawan Persita Tangerang pada 3 Oktober.
PSIS sendiri akan menjamu Persita di Stadion Citarum Semarang.
"Karena kapasitas stadion yang kecil, diputuskan untuk menggelar pertandingan tanpa penonton," katanya.
Jika penonton diizinkan masuk, lanjut dia, dikhawatirkan akan membeludak hingga pinggir lapangan dan PSIS terancam terkena sanksi yang lebih berat.
Sementara itu, PSIS sendiri saat ini menduduki peringkat pertama bersama Persibat Batang di grup B babak 16 Liga 2.
Kedua kesebelasan sama-sama mengantongi poin tujuh dari tiga pertandingan yang sudah dijalani.
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017