Palembang (ANTARA News) - Jalan di bawah Fly Over Simpang Polda, Palembang, menuju Jalan Kol H Burlian akan ditutup terkait pemasangan girder (balok penyangga struktur atas) kereta api dalam kota Light Rail Transit (LRT) pada 4 Oktober - 4 November 2017.
Kasat Lantas Polresta Palembang Kompol Yudha Widyatama Nugraha di Palembang, Senin, mengatakan, dengan penutupan tersebut, maka kendaraan dari arah Jalan Demang Lebar dan Jalan Basuki Rahmat yang hendak menuju ke Jalan Kol H Burlian harus masuk ke Jalan Sudirman terlebih dahulu untuk memutar di depan Taman Makam Pahlawan.
"Kami sudah mengadakan rapat dengan Waskita Karya, Dinas Perhubungan, dan beberapa intansi terkait, yang intinya memohon melakukan penutupan jalan untuk pengerjaan LRT ini," ujar dia.
Menurut Yudha, dalam pengerjaan LRT ini biasanya dilakukan dari pukul 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Namun, untuk pemasangan girder ini memerlukan waktu lebih lama.
"Tingkat kesulitannya lebih tinggi karena ada tikungan tajam," kata dia.
Bukan baru sekali ini saja dilakukan penutupan jalan di kawasan tersebut karena setahun lalu juga dilakukan pemancangan tiang LRT.
"Tidak berbeda seperti tahun lalu, saya rasa masyarakat sudah memahami jalan-jalan alternatif yang bisa digunakan," kata dia.
Akibat adanya penutupan jalan ini, ia memperkirakan akan terjadi kepadatan kendaraan di kawasan Taman Makam Pahlawan sehingga akan disiagakan petugas untuk mengatur lalu lintas.
"Kami juga akan memasang spanduk imbauan mengenai adanya jalan alternatif," ujar dia.
Menurut Yudha, sebenarnya PT Waskita Karya meminta melakukan penutupan di dua kawasan lain, yakni di Simpang Angkatan 45 serta Simpang Kapten A Rivai. Namun, hal tersebut tidak bisa dilakukan bersamaan karena bakal menimbulkan kemacetan yang parah di dalam kota.
Sebelumnya, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) memperkirakan, pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan rampung pada Juni 2018. Rencana ini lebih cepat dibanding rencana semula yakni pada Agustus 2018.
Sejak mulai dibangun Oktober 2015, realisasi konstruksi LRT hingga Juli 2017 sudah mencapai 46,68 persen.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017