Medan (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian meluncurkan Program Pendidikan Vokasi Industri Wilayah Sumatera di PT Sugar Medan Industry, Kawasan Industri Medan, Sumatera Utara.


"Dalam peluncuran program pendidikan vokasi industri hari ini akn dilkukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara 107 perusahaan industri dengan 226 SMK di wilayah Sumatera bagian utara," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Medan, Senin.


Acara tersebut juga dihadiri oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.


Beberapa wilayah tersebut yakni Aceh dengan 3 perusahaan dan 9 SMK, Sumatera Utara dengan 54 perusahaan dan 117 SMK, Sumatera Barat dengan 7 perusahaan dan 20 SMK, Riau dengan 5 perusahaan dan 38 SMK, serta Kepulauan Riau dengan 37 perusahaan dan 41 SMK.


Jumlah perjanjian kerja sama yang akan ditandatangani sebanyak 448 perjanjian, karena satu SMK dapat dibina oleh beberapa perusahaan industri, sesuai dengan program keahlian di SMK yang terkait dengan sektor industri.


Menurut Airlangga, salah satu kendala yang dihadapi dalam program pendidikan vokasi industri di wilayah Sumatera adalah terbatasnya jumlah industri besar dan sedang pada beberapa provinsi, di antaranya Aceh dan Sumatera Barat.


"Sehingga, jumlah SMK yang dibina industri pada provinsi tersebut sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah SMK di provinsi itu," papar Airlangga.


Setelah wilayah Sumatera bagian Utara, pelumcuran Program Vokasi Industri akan diteruskan secara bertahap untuk Provinsi DKI Jakarta dan Banten, serta Sumatera Selatan yang meliputi Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Lampung.


Kemenperin menargetkan sampai 2019, sebanyak 1.775 SMK yang akan dibina dan dikerjasamakan dengan perusahaan industri dengan perkiraan jumlah lulusan tersertifikasi yang dihasilkan sebanyak 845.000 orang.


"Setelah peluncuran pada hari ini, telah tercapai sebanyak 1.240 SMK dengan 412 perusahaan industri," ujar Airlangga.


Sebagai bentuk dukungan perusahaan industri terhadap program pembinaan dan pengembangan SMK yang terhubung dan sesuai atau link and match dengan industri, dalam setiap peluncurannya, selau dilakukan pemberian bantuan peralatan praktek kepada SMK dari beberapa perusahaan industri.


Pada kesempatan yang sama, Airlangga juga melakukan penyematan tanda peserta diklat peningkatan kompetensi dan sertifikasi tenaga operator boiler industri kelapa sawit sebanyak 62 orang.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017