Perluasan kantor ini sebagai bukti komitmen pemerintah Indonesia untuk hadir dan memberikan pelayanan prima kepada warganya, khususnya di Makau
Beijing (ANTARA News) - Kantor pelayanan untuk warga negara Indonesia di Makau diperluas dan secara efektif mulai beroperasi pada Minggu (1/10).
"Perluasan kantor ini sebagai bukti komitmen pemerintah Indonesia untuk hadir dan memberikan pelayanan prima kepada warganya, khususnya di Makau," kata Konsul Jenderal RI di Hong Kong dan Makau, Tri Tharyat, kepada Antara di Beijing, Senin.
Ia berharap kantor pelayanan tersebut tidak hanya untuk WNI, tetapi juga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pihak terkait yang ada di Makau. "Insya Allah kantor ini membawa berkah bagi semua karena pelayanannya nantinya lebih bersahabat," kata Tri.
Peresmian perluasan kantor tersebut ditandai dengan pengguntingan pita di pintu masuk. Hadir dalam acara tersebut sejumlah tenaga kerja Indonesia, tokoh masyarakat, perwakilan BUMN yang beroperasi di Hong Kong, perwakilan dari maskapai penerbangan Air Asia, PT Sunindo, dan Diaspora Indonesia di Makau.
Kantor pelayanan KJRI Hong Kong di Makau buka setiap hari Selasa, Kamis, dan Minggu mulai pukul 10.00 hingga 17.00 waktu setempat (09.00-16.00 WIB). Pelayanan tersebut lebih banyak pada bidang keimigrasian.
Jumlah WNI di Makau sekitar 5.200 orang. Sebanyak 2.500 di antaranya bekerja di sektor domestik, sedangkan sisanya di sektor perhotelan dan kasino yang banyak terdapat di bekas koloni Portugis tersebut.
Makau yang bersama Hong Kong berstatus Wilayah Administrasi Khusus di bawah koordinasi China dapat ditempuh dengan feri selama satu jam dari Hong Kong dan dapat ditempuh dengan perjalanan darat dari Guangzhou, China.
Makau yang dikenal sebagai kota judi itu luas wilayahnya hanya 30,3 kilometer persegi dengan mata uang pataka dan sebagian masyarakatnya berbahasa Porto.
Mulai 7 Agustus 2017, Air Asia membuka rute penerbangan langsung dari Jakarta ke Makau dan arah sebaliknya seiring dengan meningkatnya arus wisatawan dari Indonesia.
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017