... menerima atau menemukan berita yang dianggap provokasi, tidak jelas narasumbernya dan berkonten ujaran kebencian agar lebih baik tidak dibaca...Sukabumi, Jawa Barat (ANTARA News) - Kepala Polda Jawa Barat, Inspektur Jenderal Polisi Agung Maryoto, mengajak warga internert bijak dalam memanfaatkan teknologi online.
"Warganet harus bisa bisa menyaring informasi yang diperoleh dari media sosial, karena belakangan ini cukup banyak pemberitaan palsu yang bersifat provokasi kepada masyarakat," katanya, di Polsek Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Minggu.
Menurut dia, semua pihak perlu waspada apalagi banyak informasi bohong (hoax) dan berita palsu (fake news) yang sering ditemukan berseliweran di media sosial yang sifatnya memprovokasi untuk merusak kondusifitas daerah.
Informasi bohong dan berita palsu itu menyesatkan dan dikemas sedemikian seolah-olah sangat nyata, seolah sangat layak dipercaya.
"Saat menerima atau menemukan berita yang dianggap provokasi, tidak jelas narasumbernya dan berkonten ujaran kebencian agar lebih baik tidak dibaca, karena pengguna media sosial pun harus cerdas setiap menerima informasi," katanya.
"Saat menerima atau menemukan berita yang dianggap provokasi, tidak jelas narasumbernya dan berkonten ujaran kebencian agar lebih baik tidak dibaca, karena pengguna media sosial pun harus cerdas setiap menerima informasi," katanya.
Pewarta: Aditya Rochman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017