Kendari (ANTARA News) - Pebalap nasional Rio Haryanto siap mencoba tantangan dari mobil balap listrik untuk balap Formula E di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada Rabu (3/10).
Ibunda Roi Haryanto, Indah Pennywati ketika dihubungi dari Kendari, Minggu, mengatakan, Rio Haryanto sudah berangkat ke Valencia, Spanyol, Sabtu (30/9).
Menurut dia, Rio diundang oleh Formula E untuk ikut tes di Valencia, tetapi soal kelanjutannya dirinya belum tahu soal itu.
"Rio bisa kembali nyetir lagi kan baik," katanya menegaskan.
Dalam rilis yang dikeluarkan oleh bagian media Rio Haryanto disebutkan bahwa setelah menjadi pebalap rookie terpopuler dalam sejarah F1 bersama Manor F1 Team, Rio Haryanto sekarang sedang mengevaluasi sejumlah opsi untuk musim balap 2018.
FIA Formula E Championship diluncurkan pada tahun 2014 dan kejuaraan ini tumbuh pesat dengan semakin banyaknya kota dan pabrikan besar dari seluruh dunia yang tertarik bergabung.
Musim keempat Formula E akan dibuka di Hong Kong, 2 Desember 2017.
Rio Haryanto mengaku sangat menantikan tes Formula E pertama bagi dirinya setelah menonton beberapa balapannya yang sangat menarik di TV.
Formula E selalu menyuguhkan kompetisi yang ketat dan dengan banyaknya pabrikan yang bergabung, tampaknya kejuaraan ini akan terus tumbuh di seluruh dunia.
"Sangat luar biasa jika Formula E menggelar balapan di jalanan Jakarta pada suatu hari untuk menunjukkan masa depan motorsport dan otomotif pada umumnya kepada masyarakat."
"Indonesia adalah bangsa yang besar dengan populasi terbesar keempat di dunia. Melihat besarnya antusiasme dari para penggemar di Tanah Air, bukan tidak mungkin jika ada seorang pembalap Formula E dari Indonesia yang selalu mendapat Fanboost di setiap ePrix," kata pebalap asal Solo, Jateng.
Alejandro Agag, Founder dan CEO Formula E mengatakan, dirinya sangat menantikan Rio untuk berada di balik kemudi mobil Formula E yang sepenuhnya bertenaga listrik untuk pertama kalinya di Valencia pekan ini.
Ia mengatakan, dia (Rio Haryanto) adalah wajah yang familiar - sangat berpengalaman di ajang balap "single-seater" dan dirinya pernah bekerja dengan Rio sebelumnya di GP2 bersama tim Addax.
Menurut dia, Indonesia memiliki komunitas motorsport yang tumbuh dengan cepat dan para penggemarnya sangat antusias serta penuh gairah.
Formula E memiliki barisan pebalap berbakat yang sangat mengesankan jika dibandingkan dengan kategori balap lain yang ada sekarang.
"Rio memiliki potensi untuk menambahkan namanya ke dalam daftar para pebalap yang fantastis ini di masa depan," katanya.
Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017