Jakarta (ANTARA News) - Mantan Presiden Soeharto Jumat, 8 Juni 2007, merayakan ulang tahunnya ke-86 dan sejumlah teman dekatnya menyatakan akan menghadiri acara syukuran yang biasa diadakan di kediaman penguasa Orde Baru itu, di Jalan Cendana Nomor 8 Menteng, Jakarta Pusat. "Ya, saya akan datang ke Cendana, seperti biasa," kata mantan menteri agama di zaman orde baru, KH Dr dr Tarmizi Taher, kepada ANTARA News ketika ditemui usai peluncuran buku "HM Soeharto Membangun Citra Islam" di Wisma ANTARA Jakarta, Kamis malam. Tarmizi mengatakan ia mengucapkan selamat ulang tahun kepada Soeharto dan berharap agar kesehatan mantan orang nomor satu RI itu terus membaik. "Kita berharap kadar kesehatannya yang cukup baik sampai saat ini ditingkatkan oleh Allah SWT," katanya. Pada ulang tahun-tahun sebelumnya, setiap hari ulang tahun Soeharto selalu dirayakan di Jalan Cendana dan dihadiri kerabat dekat serta sejumlah mantan menteri era kepemimpinannya. Soeharto lahir 8 Juni 1921 di Kemusuk, Argomulyo, Yogyakarta. Pada 22 Januari 1967, Presiden Soekarno mengalihkan kekuasaan kepada Soeharto dan tanggal 27 Maret 1968, Soeharto dilantik menjadi presiden yang kemudian awal Juni dilakukan pembentukan Kabinet Pembangunan I. Tanggal 11 Maret 1998, Soeharto diangkat sebagai presiden untuk ketujuh kalinya dan BJ Habibie sebagai wakil presidennya. Namun, setelah 12 Mei terjadi tragedi Trisakti, empat mahasiswa tertembak, 13-15 Mei Jakarta rusuh, akhir Mei tepatnya tanggal 21, Soeharto berhenti sebagai presiden dan digantikan BJ Habibie.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007