Mataram (ANTARA News) - Wakil Ketua DPD RI Irjen Pol (Purn) Farouk Muhammad resmi mendaftar ke DPD Partai Demokrat sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Provinsi Nusa Tenggara Barat 2018.
Farouk Muhammad menegaskan kesiapannya untuk bertarung pada kontestasi Pilkada NTB 2018.
"Ini keriusan saya untuk maju di Pilkada NTB," kata Farouk Muhammad saat berada di Kantor DPD Partai Demokrat NTB ditemani sejumlah pendukungnya di Mataram, Jumat.
Ia menuturkan, di Pilkada NTB dirinya menginginkan bisa berpasangan dengan Hj Sitti Rohmi Djalilah. Rohmi sendiri merupakan kader Partai Demokrat dan telah mendapat dukungan partai itu untuk maju sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur.
"Saya sudah positif lamar Rohmi. Tapi bagaimananya nanti kita masih komunikasikan," tegas Farouk Muhammad.
Farouk mengaku tidak khawatir meski sejumlah partai politik sudah menentukan pasanganya masing-masing, seperti Gerindra, PPP dan PAN yang telah mengusung H Ahyar Abduh dan Mori Hanafi.
Begitu pula dengan Partai Golkar, PKB, dan Nasdem yang telah final mendukung H Moh Suhaili FT dan H Muhammad Amin.
Karena itu, selain Demokrat, Farouk menegaskan akan tetap berkomunikasi dan melakukan penjajakan dengan PPP, PKB, PAN, dan PBB. Meski pun diakuinya ketiga partai, yakni PAN, PKB, dan PPP minus PBB sudah menetapkan pilihannya.
"Silakan, ini politik, semua masih dinamis dan bertingkat. Karena yang menentukan ini bukan provinsi tapi pusat. Jadi semua masih bisa berubah," tegas Farouk Muhammad.
Ketua Tim Penjaringan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah DPD Partai Demokrat NTB, M Nashib Ikroman, mengatakan semua kandidat yang mendaftar memiliki peluang yang sama untuk diusung Partai Demokrat, sampai proses penjaringan selesai yang akan ditutup dengan paparan visi misi kandidat pada 8 Oktober nanti.
Untuk itu, dirinya menegaskan semua bakal calon yang telah mendaftar akan diproses sesuai mekanisme yang berlaku di Partai Demokrat.
"Soal ada yang datang langsung mendaftar dan ada yang diwakili, tentu menjadi pertimbangan tim penjaringan," katanya.
(U.KR-NIA/E005)
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017