Surabaya (ANTARA News) - Bakal Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengaku menghormati keputusan Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat yang membuka kembali proses pendaftaran kandidat untuk diusung di Pemilihan Kepala Daerah setempat 2018.
"Saya menghargai keputusan partai dan tetap mengikuti prosedur atau aturan main selama ini," ujar Gus Ipul, sapaan akrabnya, kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Terhitung sejak 20 September hingga 30 September 2017, Demokrat Jatim membuka masa pendaftaran tahap kedua berdasarkan perintah dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang berlaku secara nasional melalui surat dari DPP Nomor 23/INT/DPP.PD/IX/2017.
Sebagai salah satu pendaftar di tahap pertama, Bacagub yang kini menjabat Wakil Gubernur Jatim tersebut enggan berkomentar lebih dalam dan mengakui tidak mengatahui tujuan dibukanya kembali pendaftaran oleh Demokrat, baik yang tampak maupun tidak tampak.
"Yang pasti selama ini saya mengikuti apa yang diinginkan Partai Demokrat. Apapun hasilnya, saya pasti menghormatinya," ucap salah seorang Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tersebut.
Gus Ipul bersama empat kandidat tercatat sebagai pendaftar di Partai Demokrat Jatim, yaitu Nurhayati Ali Assegaf (Wakil Ketua DPP Demokrat, angota DPR RI), Nurwiyatno (Inspektur Pemprov Jatim), La Nyalla Mataliti (Ketua Kamar Dagang dan Industri Jatim) serta Kombes Pol Syafiin (perwira polisi).
Sementara itu, Sekretaris DPD Demokrat Jatim Renville Antonio mengakui perpanjangan masa pendaftaran untuk Pilkada di tingkat DPC dan DPD dibuka tidak hanya di Jatim, melainkan secara nasional.
"Sesuai instruksi dari pusat, pendaftaran dibuka kembali untuk memberikan kesempatan kepada tokoh yang belum sempat mengambil formulir di tahap pertama karena berbagai alasan," kata anggota DPRD Jatim tersebut.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017