Yogyakarta (ANTARA News) - Persiba Bantul akhirnya tersingkir dari Kejuaraan Sepakbola Copa Indonesia 2007, karena kalah `agregat` 8-9 dengan Arema Malang yang dihadapinya pada pertandingan kedua di Stadion Sultan Agung Bantul, Kamis, dengan score akhir 7-7. Disaksikan sekitar 20.000 penonton, pada babak I kedudukan sama kuat 1-1. Arema lebih dulu unggul 1-0 pada menit 24 melalui Patricio Morales, kemudian disamakan menjadi 1-1 setelah Adang Kusnaedi menciptakan gol bagi Persiba pada menit 41. Kemudian di babak II Persiba menambah satu gol melalui sundulan Gonzales pada menit 89, sehingga kedudukan berubah menjadi 2-1 untuk kemenangan tuan rumah Persiba. Pertandingan itu diperpanjang 2 X 15 menit, karena dari dua leg yang telah digelar (di Malang dan di Bantul), kedua tim "agregat"-nya sama. Pada pertandingan pertama di Malang beberapa waktu lalu, tuan rumah Arema unggul 2-1 atas Persiba. Dalam perpanjangan waktu 2 X 15 menit di Bantul, tidak ada gol tambahan, dan kedudukan tetap 2-1 untuk Persiba, sehingga dilakukan adu pinalti karena kedua tim "agregat"-nya masih sama. Dari adu pinalti tersebut score berubah menjadi 7-6 untuk Persiba. Tetapi, karena "agregat" kedua tim masih sama, dilakukan lagi tendangan pinalti masing-masing satu kali. Melalui kesempatan tersebut Arema berhasil menambah satu gol, sedangkan Persiba gagal menciptakan gol tambahan, sehingga score akhir 7-7. Keunggulan Arema itu ditentukan melalui tendangan Bruno yang berhasil menjebol gawang Persiba yang dijaga kiper Agus Marwanto. Dengan keunggulan ini Arema berhak maju ke babak selanjutnya. Sebaliknya kegagalan Persiba akibat tendangan Ndubusi berhasil ditepis kiper Arema Hendro Kartiko. Pada pertandingan leg kedua di Bantul, wasit Daryanto (Jakarta) mengkartu-kuning tiga pemain Persiba dan empat pemain Arema. Persiba Bantul yang dilatih Nandar Iskandar menurunkan kiper Agus Marwanto, sedangkan Arema yang dilatih Miroslav Janu gawangnya dijaga Hendro Kartiko. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007